Ustadz di Samarinda Bunuh Diri dengan Tali Tas Melilit Leher, Jasad Menggantung di Balkon

Tubuh Winarno ditemukan Kamis (16/12/2021), sekitar pukul 08.00 Wita.

Denada S Putri
Kamis, 16 Desember 2021 | 13:18 WIB
Ustadz di Samarinda Bunuh Diri dengan Tali Tas Melilit Leher, Jasad Menggantung di Balkon
Tubuh Winarno ditemukan menggantung di balkon rumah. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Seorang pria bernama Winarno (45) warga Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tubuh bergantung di balkon. Tubuh Winarno ditemukan Kamis (16/12/2021), sekitar pukul 08.00 Wita pagi tadi.

Diketahui korban yang berprofesi sebagai ustadz tersebut, ditemukan oleh salah seorang saksi bernama Riyadi (54), yang saat itu hendak berganti baju di kawasan proyek yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Melihat adanya jasad yang tergantung di balkon rumah, ia pun memanggil kedua temannya bernama Amir Machmud (55), dan Warsito (61) untuk memeriksa dan melihat lebih jelas kondisi korban.

“Saat itu saya mau ganti baju untuk, tiba pada saat hendak ingin berganti saya liat ada yang tergantung. Saya panggil dua teman saya untuk mengecek lebih jelas ternyata benar yang tergantung adalah mayat,” ungkap Riyadi.

Baca Juga:Andi Harun Unggah Foto Bersama Sandiaga Uno, Warganet Kesal dan Berang: Pak Banjir

Setelah itu, Riyadi bersama dua temannya pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat. Kemudian, ketua RT langsung menghubungi pihak kepolisian untuk segera datang ke TKP. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 10.00 Wita pihak Polsek Samarinda Utara, bersama Tim Unit Inafis Polresta Samarinda tiba di TKP.

Aipda Harry Cahyadi mengatakan dari hasil penyelidikan sementara pihaknya menemukan bahwa korban murni gantung diri dengan menggunakan tali tas.

“Korban murni bunuh diri, karena tidak ada ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Dan diperkirakan korban sudah meninggal selama 4 jam,” ucap Harry Cahyadi.

Korban pun langsung dievakuasi menuju rumah sakit Abdul Wahab Syahranie guna dilakukan visum. Hingga berita ini tayang motif bunuh diri Winarno masih belum diketahui, dugaan sementara bahwa korban murni gantung diri.

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Baca Juga:Peti Kapsul Bunuh Diri Buatan Dokter Kematian Timbulkan Perdebatan

Kontributor: Apriskian Tauda Parulian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak