"Kalau dibandingkan dengan Jakarta saya rasa mungkin besar Penajam Paser Utara. Di sini 3.333 km persegi," paparnya.
AGM sendiri memimpin PPU sejak 2018 lalu hingga 2023 nanti. Dirinya lahir di Kampung Baru, Balikpapan Barat, Balikpapan. Tepatnya pada 7 Desember 1987.
Ayahnya adalah H. Mas'ud dan Ibunya adalah Hj. Syarifah Ruwaidah Alqadri. Ia sendiri merupakan anak ke-8 dari pasangan tersebut.
Melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, ia mengenyam pendidikan di SD 09 Margasari Balikpapan, lalu melanjutkan ke MTs negeri 1 Balikpapan, dan menempa ilmu agamanya di Darunnajah Islamic Boarding School Ulujami Jakarta.
Baca Juga:Jadi Makelar Kasus di KPK, Advokat Maskur Husain Divonis 9 Tahun Penjara
Pendidikan menengah atasnya ditempuh di SMA Muhammadiyah 1 Samarinda dan melanjutkan ke STIE APRIN Palembang.
Mengambil jurusan S1 Ekonomi kemudian melanjutkan pendidikannya dengan menempuh jenjang S2 di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.
Setelah sukses di dunia pendidikan. Ia yang juga anak bungsu tersebut menikah dengan seorang wanita asal Janebora, PPU, bernama Risna. Dari pernikahannya tersebut ia dikaruniai 6 orang anak.
Pria yang memiliki hobi olahraga golf dan balap mobil ini juga berprofesi pengusaha. AGM tercatat sebagai pendiri PT Petro Perkasa Indonesia.
Selain itu, ia adalah sosok yang aktif dalam organisasi kepemudaan. Ia aktif di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bahkan menjadi Ketua BPC Hipmi Balikpapan Periode dan Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi Pusat Indonesia.
Baca Juga:Ubedilah Dinilai Nekat Laporkan Gibran dan Kaesang, Pengamat: Bisa Repot Pelapornya
Tak hanya itu, AGM juga sempat menjadi Ketua Lemhanas Angkatan 4, Bendahara Umum PMI Balikpapan dan Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral KKSS Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.