DPRD Balikpapan Sindir Perusahaan di Sekitar Graha Indah: Tugasi Mereka Jangan Mau Terima Bersihnya Saja

Kalau mau ributkan Graha Indah yang selalu banjir. Percuma."

Denada S Putri
Senin, 17 Januari 2022 | 14:45 WIB
DPRD Balikpapan Sindir Perusahaan di Sekitar Graha Indah: Tugasi Mereka Jangan Mau Terima Bersihnya Saja
Anggota DPRD Balikpapan Syarifuddin Oddang. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Imbas dari kurang pedulinya perusahaan-perusahaan yang ada di Graha Indah dan juga masyarakat terhadap lingkungan. Yakni, banjir, kerusakan jalan, Fasilitas Umum (Fasum) maupun Fasilitas Sosial (Fasos) yang digunakan berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) maupun parkir kendaraan roda enam milik perusahaan yang berdampak kemacetan.

Anggota DPRD Balikpapan Syarifuddin Oddang mengatakan, Kelurahan Graha Indah ini dinaungi banyak perusahaan mulai dari simpang tiga Gapura Perumahan Graha Indah hingga Pelabuhan Feri Kariangau. Namun, yang sangat disayangkan, perusahaan tersebut tidak peduli lingkungan sekitar.

Seperti halnya, drainase yang berasa di depan perusahaan saja tidak berfungsi karena ketidakpedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Sehingga, saat hujan deras terjadilah banjir. 

“Gimana enggak banjir, drainasenya aja ditumbuhi rumput setinggi itu,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).

Baca Juga:Jembatan Pulau Balang, Sudah Rampung Tapi Masih Bambung, Hamdam Pongrewa: Hampir Setahun

Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara ini menyampaikan, penyebab banjir akibat meluapnya air dikarenakan tidak ada kelancaran dari drainase yang tidak lancar. Oleh karenanya, diperlukan sinergi dari perusahaan disekitar untuk ikut andil dalam menjaga lingkungan, sehingga tidak perlu  mengandalkan Pemerintah. 

Lanjutnya Oddang sapaan karibnya menuturkan untuk menyelesaikan masalah banjir ini tidak perlu dilakukan secara berulang, jika perusahaan sekitar sadar diri dan ikut merawat serta menjaga. Tentunya, permasalahan banjir di Kelurahan Graha Indah dapat terselesaikan. 

“Kalau mau ributkan Graha Indah yang selalu banjir. Percuma. Sepanjang jalan poros kilo lima ke pelabuhan ferry itu, parit sudah tidak layak,” serunya. 

Seharusnya semua perusahaan yang berada disitu diberikan tugas untuk membersihkan  area masing-masing saja. Bahkan, terdapat perusahaan alat berat yang bisa difungsikan. 

“Akan selesai itu banjir dan tidak pernah datang lagi di situ banjir. Kan banyak perusahaan di sana, tugasi mereka jangan mau terima bersihnya saja,” ucapnya.

Baca Juga:Tega Rampas Kalung Balita Berusia 3 Tahun, Pria di Balikpapan Diringkus Polisi

Politisi Partai Hanura menyampaikan juga masih banyak trailer milik perusahaan yang parkir di badan jalan yang menyebabkan kemacetan. Bahkan, merusak badan jalan. 

Berita Terkait

Di video, terdapat suara seorang perempuan yang diduga lagi merupakan bocah SD tersebut.

kaltim | 18:01 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

kaltim | 13:52 WIB

Ia juga meminta agar tak melakukan pembukaan hutan kota ataupun pembatatan hutan mangrove.

kaltim | 16:24 WIB

Penjelasan I Made Wirawan, terkait kenangannya yang tidak akan terlupakan di Stadion Siliwangi saat bersama Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.

bandung | 22:50 WIB

Video amatir itu diunggah akun informasi bernama @linimasabalikpapan_.

kaltim | 19:52 WIB

News

Terkini

Di video, terdapat suara seorang perempuan yang diduga lagi merupakan bocah SD tersebut.

News | 18:01 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:15 WIB

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:36 WIB

Andi Harun melihat sosok Makmur sebagai tokoh besar dan mengagumi kepribadian Makmur yang rendah hati.

News | 18:45 WIB

Ini seiring dengan dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 15:30 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

News | 20:00 WIB

Tampak seorang pria yang dibungkus kain kafan merapalkan doa-doa saat melakukan sumpah pocong.

News | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak