SuaraKaltim.id - Sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kalimantan Timur hingga Utara (Kaltimtara) sudah overkapasitas, bahkan mencapai 400 persen.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kaltim, Jumadi mengatakan, warga binaan mereka termasuk yang memerlukan bantuan dari berbagi pihak, saat ini se Kaltimtara ada 12.826 orang dengan kapasitas hunian hanya 3.520 orang.
“Sehingga kapasitas padat dan overnya sampai 400 persen,” ujar Jumadi, melansir inibalikpapan.com, jaringan suara.com Sabtu (5/2/2022).
Sedangkan terkait vaksinasi di Lapas, Jumadi juga menyebut ada sedikit kendala, terutama warga binaan yang belum punya Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca Juga:Banyak Warga dan Siswa Menolak Divaksin, Ini Langkah Pemkab Sragen
"Khususnya di Balikpapan, karena ini Lapas pengampuh artinya lapas yang menampung warga binaan dari berbagai daerah, sehinga gada beberapa warga belum punya NIK," terangnya.
Namun persoalan itu telah dikoordinasikan dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait pembuatan NIK.
“Pasalnya hampir seluruh lapas di Kaltimtara mengalami masalah yang sama, sehingga pimpinan pusat sudah melaksanakan MoU untuk pemutahiran data NIK,” sambungnya.
Penggunaan NIK selain untuk vaksinasi, juga pada saat pilkada, karena jika tidak ada NIK maka tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga:Warga Divaksinasi Lengkap di Sumut Capai 221.763 Jiwa