SuaraKaltim.id - Jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah yang kurang dari sepekan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menyiapkan sejumlah relaksasi atau pelonggaran kegiatan.
Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, relaksasi itu bisa dikatakan lebih longgar mengingat angka vaksinasi di Kota Balikpapan juga terbilang tinggi.
“Nanti kami hanya tekankan betul terutama vaksin dan masker jadi tidak darurat seperti tahun lalu dimana ada kerumunan kami bubarkan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Pihaknya akan melakukan pengawasan khususnya dalam pasar ramadan atau pusat perbelanjaan. Dia berharap yang berbelanja maupun yang menjual itu sudah menjalani vaksinasi minimal dosis kedua. Namun meskipun begitu, pengunjung juga tetap dibatasin 50 persen.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Rendah, Okupansi Hotel di Balikpapan Diklaim Meningkat 60 Persen
“Alhamdulillah vaksinasi di Balikpapan juga cukup baik, untuk dosis dua juga sudah lebih dari 100 persen,” akunya.
Berbicara pasar Ramadan, kata Zulkifli sudah pasti terlaksana, namun untuk titik-titiknya dia mengatakan belum mendapatkan laporan utuh dari bagian Pemerintahan.
“Yang menghimpun datanya dari Pemerintahan dan Kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, terkait buka bersama kata dia hingga saat ini arahan pemerintah pusat hanya melarang bagi para pejabat, selain buka bersama dalam arahan itu juga melarang pejabat untuk melakukan open house.
“Jadi untuk warga belum ada aturannya,” imbuhnya.
Baca Juga:Sidang Isbat 2022: Jadwal, Pihak yang Terlibat dan Tahapan Penentuan 1 Ramadan 1443 H
“Insya Allah Rabu ada rapat Muspida dan Forkopimda tentang kegiatan masyarakat dibulan Rmadan termasuk tarawihnya,” tutupnya.