SuaraKaltim.id - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dibekali ilmu kewirausahaan digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menghadapi persaingan usaha menyongsong kepindahan ibu kota negara (IKN) ke wilayah tersebut.
Sumber daya manusia para pelaku UMKM menurut Kepala Diskominfo PPU Budi Santoso ditingkat melalui pelatihan yang dilaksanakan Senin (28/3/2022) sampai Selasa (29/3/2022) kemarin.
"Para pelaku UMKM itu diberikan pelatihan DEA (digital entrepreneurship academy)," ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (1/4/2022).
Pelaku UMKM dibekali dasar-dasar kewirausahaan digital, hingga tata cara memanfaatkan teknologi aplikasi dalam memaksimalkan setiap barang dan jasa yang dipasarkan. Program Kemkominfo tersebut untuk menyesuaikan pelaku UMKM mengikuti perubahan tata cara berdagang dengan sarana digital menyediakan cara baru untuk berbisnis.
Tidak bisa dipungkiri dan dihindari, perkembangan teknologi membawa perubahan cukup besar menurutnya. Maka, memaksa untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi harus dilakukan.
"Pelatihan kewirausahaan digital sangat penting, karena perubahan bisnis digital kepada masyarakat perlu dilakukan untuk tumbuhkan pola pikir," ucapnya.
"Harus persiapkan sejak dini agar tidak kalah dengan pendatang karena pindahnya ibu kota negara," tambahnya.
Penyelenggaraan program pelatihan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut termasuk prioritas untuk Kabupaten Penajam Paser Utara, sebab daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut menjadi penyangga ibu kota negara baru.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bakal membangun kesepakatan kerja sama untuk sejumlah program pelatihan bagi pelaku UMKM tersebut.
Kemajuan teknologi informasi dan perubahan kebiasaan masyarakat kata dia, membuat sektor usaha juga harus berubah agar dapat meningkatkan perekonomian.