SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase menuangkan kekecewaannya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) di dalam pertemuan Musrembang di Samarinda beberapa waktu lalu. Di pertemuan itu, orang nomor satu di Bontang tersebut mengaku kecewa dengan proporsi anggaran yang diberikan ke Bontang oleh Pemprov Kaltim.
Tahun ini Pemkot Bontang menerima guyuran bantuan keuangan hanya Rp 10 miliar. Disebut-sebut, nominal itu paling kecil ketimbang 9 kabupaten dan kota di Bumi Mulawarman.
"Saya sampaikan lantang di forum itu, kok kita ini daerah yang besar setoran ke negara hanya dapat Rp 10 miliar saja?," ungkapnya kesal, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (28/4/2022).
Ia menilai, Kota Bontang seharusnya bisa mendapat kucuran anggaran lebih besar. Mengingat, kontribusi daerah pengolah migas dan pupuk ini cukup besar bagi Kaltim dan nasional.
Baca Juga:Operasi Pekat di Bontang, Polres Beri Sanksi ke Penjual Tuak dan Pembalap Liar
Di samping itu, dukungan politik dari sejumlah anggota dewan Provinsi Kaltim dipertanyakan. Mereka yang berasal dari Daerah Pemilihan Bontang, Kutim dan Berau harusnya bisa menyalurkan dana aspirasi ke Bontang.
"Yah dewan-dewan Provinsi itu gimana ? kita tak bisa sendiri perjuangkan," tandasnya.