Ada 11 Petugas Layani 28 Lansia, Ternyata Operasional Menggemuk Ada di Program Rantang Kasih

Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menilai struktur pokmas terlalu gemuk. Inilah alasan menu makanan yang diberikan sangat sederhana.

Denada S Putri
Minggu, 08 Mei 2022 | 17:38 WIB
Ada 11 Petugas Layani 28 Lansia, Ternyata Operasional Menggemuk Ada di Program Rantang Kasih
Pokmas Sehat Sejahtera Kecamatan Bontang Utara menyiapkan sajian untuk Program Rantang Kasih. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Kelompok Masyarakat (Pokmas) penyalur makanan program rantang kasih buka suara soal menu sajian yang dikritisi. Mereka beralasan, seluruh menu makanan yang diberikan ke warga lanjut usia (Lansia) sudah sesuai kriteria.

Adapun kriteria itu diterbitkan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) serta Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang. Ketua Pokmas Sehat Sejahtera Kecamatan Bontang Utara, Farida Jumaidah mengatakan, 11 orang anggotanya tertib dengan ketentuan yang sudah diatur. 

Pokmas Sehat Sejahtera melayani Rantang Kasih untuk 28 orang di Bontang Utara. Penerima paling banyak di Kelurahan Api-api, 18 orang. Kemudian di kelurahan terpadat, di Lok Tuan hanya 4 orang, lalu di Bontang Baru ada 4 orang dan terakhir di Kelurahan Gunung Elai 2 orang. 

Untuk menu tiap hari disediakan bervariasi. Selama rantang kasih berjalan 2 bulan terakhir, Farida dan rekannya menyiasati menu makanan agar tak membosankan. Di bulan Maret 2022 kemarin misalnya. Menu yang dimasak selama 30 hari diantaranya 22 kali lauk telur, 8 lauk daging sapi, sebanyak 16 kali lauk ayam, dan terakhir ada 16 kali lauk menggunakan Ikan. 

Baca Juga:Menu Rantang Kasih Cuma Tempe dan Telur Goreng, Bahtiar Mabe Janji Bakal Evaluasi

"Agar tidak bosan kita olah bervariasi mulai dari di ceplok, dadar, dan rebus. Karena telur juga masuk menu hewani dan sudah ditetapkan dalam daftar setiap bulannya," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (8/5/2022).

Sejak Maret, Pokmas Sehat Sejahtera sudah mencairkan anggaran dua kali. Pencairan pertama Farida dan rekannya menerima Rp 61.607.200. Uang yang diterima dibelanjakan untuk membeli peralatan masak, rantang, biaya pengantaran, biaya masak, biaya packing, biaya pembersihan, biaya persiapan, biaya pelaksana, dan biaya pengawasan.

Di pencairan kedua, April lalu, menerima Rp 49.140.000. Nilainya menyusut karena tak ada pembelian rantang baru.

Terlalu Gemuk

Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menilai struktur pokmas terlalu gemuk. Inilah alasan menu makanan yang diberikan sangat sederhana.

Baca Juga:Menu Program Rantang Kasih Kembali Dilirik dan Disindir: Menu Spesial di Hari yang Fitri

Seharusnya tiap porsi dengan anggaran Rp 30 ribu sudah cukup mewah dan sehat bagi penerima manfaat program rantang kasih. Tetapi, dari nilai tersebut banyak irisan untuk operasional tim penyalur.

"Ini perlu dievaluasi lah. Harusnya kan bisa lebih ramping timnya," ungkapnya. 

Ia menawarkan, opsi agar pemerintah bekerja sama dengan pemilik warung. Selain lebih efisien, pelaku UMKM juga mendapat dukungan pemerintah.

REKOMENDASI

News

Terkini