Pemkot Balikpapan Targetkan 18 Juni Imunisasi Campak-Rubella Rampung

Dari tanggal 18 kan kita, ditambah hari libur. Ada beberapa hari kali kita libur. Kesulitan BIAN memang masih ada anak-anak sekolah yang ujian, ulangan, ucapnya.

Denada S Putri
Rabu, 01 Juni 2022 | 14:30 WIB
Pemkot Balikpapan Targetkan 18 Juni Imunisasi Campak-Rubella Rampung
Imunisasi campak-rubela di Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) akan rampung sesuai target pada 18 Juni ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, saat ini imuiniasi campak-rubella dengan sasaran 129 ribu anak berusia 9 bulan hingga 12 tahun gencar dilakukan di Kota Minyak.

“Insya Allah (rampung seratus persen) di 18 Juni target kita,” ujarnya kepada awak media, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (1/6/2022).

Dia mengatakan, memang ada beberapa kendala untuk mempercepat imuniasi yang dimulai 18 Mei 2022. Diantaranya ada beberapa hari libur nasional. Termasuk juaga yang ujian dan ulangan.

Baca Juga:Mas Bian Diminta Mampir ke Rumah Warga Nih, 5 Potret Refal Hady Liburan di Jogja

“Dari tanggal 18 kan kita, ditambah hari libur. Ada beberapa hari kali kita libur. Kesulitan BIAN memang masih ada anak-anak sekolah yang ujian, ulangan,” ucapnya.

Meski begitu lanjutnya, imunisasiu terus berjalan. Bahkan digelar di posyandu, sekolah seperti PAUD dan TK. Termasuk di seluruh puskesmas untuk mempercepat.

“Tapi tidak berhenti ketika wilayah itu ujian maka dia dilakukan di posyandu, diTK, di PAUD atau di puskesmasI,” tuturnya.

Sebelumnya dia menyatakan, selama periode BIAN, satu dosis imunisasi Campak-Rubella akan diberikan terlepas dari status imunisasi sebelumnya. Hal ini sesuai dengan target berdasarkan rekomendasi yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah.

“Satu atau lebih jenis imunisasi akan diberikan untuk melengkapi status imunisasi anak usia kurang dari 5 tahun,” bebernya

Baca Juga:Nama Mas Bian Terseret usai Indah Permatasari Hamil Anak Pertama

Dia menambahkan, Covid-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah. Sehingga berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella dan polio.

“Kembali mengingatkan vaksinasi rutin anak yang dulu sudah jalan sebelum pandemi. Jangan sampai kembali muncul penyakit,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini