SuaraKaltim.id - Titik panas kembaliditemukan di Benua Etam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya 11 titik panas yang tersebar pada 3 kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Ilham Rosihan Fachturoni. Ia mengatakan, titik panas tersebut ditemukan dalam jangka waktu belasan jam.
"Sebanyak 11 hot spot (titik panas) tersebut terpantau pada hari ini mulai pukul 01.00 wita hingga pukul 17.00 Wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Minggu (12/6/2022).
Ia mengatakan, sebaran titik panas itu langsung diinformasikan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing wilayah kabupaten.
Baca Juga:Belum Ada Laporan Kerusakan karena Gempa Trenggalek 5,2 SR Pagi Tadi
Adapun 11 titik panas yang tersebar pada 3 kabupaten tersebut adalah 7 berada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), 2 berada di Kutai Kartanegara (Kukar) dan 2 di Kabupaten Berau.
"Rinciannya adalah titik panas yang terdeteksi di Kukar tersebar pada 2 kecamatan. Yakni 1 di Kecamatan Kembang Muara Badak dan 1 lagi di Kecamatan Loa Kulu, yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," bebernya.
Kemudian, titik panas yang terdeteksi di Berau terpantau di 2 kecamatan. Yakni Kecamatan Kelay dan Kecamatan Gunung Tabur. Ia menegaskan, keduanya pun memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Sementara 7 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Kutim tersebar pada 6 kecamatan. Yakni, 1 di Kecamatan Bengalon, 1 di Kecamatan Busang, 1 di Kecamatan Kaubun.
"Kemudian satu hot spot di Kecamatan Sangatta Utara, satu di Kecamatan Muara Wahau, dan dua di Kecamatan Telen. Semua hot spot di Kabupaten Kutai Timur ini juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," pungkasnya.
Baca Juga:Cuaca di Kota Semarang Diprediksi Berawan, Ini Penjelasan BMKG