"Kalau modal awal saya siap. Namun tetap bisa mendapat dukungan dari pihak lainnya. Saya yakin Bontang FC kembali berjaya," terangnya.
Bontang FC tidak lagi bertuan sejak 2013 Silam
Dikonfirmasi terpisah Presiden Klub Bontang FC Nurkhalid mengatakan, tim kebanggaan masyarakat Kota Taman sudah tidak bertuan sejak dijatuhkan sanksi oleh PSSI 2013 silam.
Setelah Pemkot Bontang yang bertanggung jawab saat itu ikut angkat tangan. Kemudian, secara inisiatif supporter Bontang Manialah yang mengambil alih dan merintis karier dari Liga 3 Regional Kaltim.
Baca Juga:Cara Melakukan Servis Atas dalam Permainan Bola Voli
Namun, dengan terbatasnya anggaran yang hanya didapat secara kolektif donatur tidak tetap. Bontang FC belum bisa menampilkan peforma terbaiknya.
"Sejak 2013 memang tidak bertuan itu Bontang FC. Namun tetap ikut turnamen Liga 3 Kaltim. Yah karena terbatas, pemain dan pelatih pun juga seadanya. Dua tahun absen dari 2020-2021," tutur Nurkhalid.
Sampai saat ini, Bontang FC akan bergerak melalui divisi 3. Rencananya akan mencari sponsor swasta sebagai pemilik klub. Tidak, lagi bergantung dengan Pemkot Bontang secara kepemilikan.
Karena, untuk berharap pembiayaan melalui APBD Bontang juga tidak bisa banyak. Tetapi, klub laskar Khatulistiwa perlu dukungan penuh dari Pemkot Bontang.
Misalnya dalam hal penggunaan infrastruktur tempat latihan, dan tempat mes bagi para calon pemain Bontang FC.
"Pasti kita tetap berharap ada dukungan dari Pemkot Bontang meski bukan dikelola secara utuh. Kedepannya itu yang akan dipikirkan untuk membangun Bontang FC lebih kuat dan berjaya kembali," pungkasnya.