Pemkot Bontang Beri Kupon Gratis BBM Pertamax Bagi Sopir Angkot: Nunggu Waktu Launching

Untuk diketahui, satu hari sopir angkot mendapat jatah satu kupon 3 Liter BBM Pertamax.

Denada S Putri
Kamis, 06 Oktober 2022 | 13:20 WIB
Pemkot Bontang Beri Kupon Gratis BBM Pertamax Bagi Sopir Angkot: Nunggu Waktu Launching
Antrean di SPBU Kopkar. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memberikan kupon gratis bahan bakar minyak (BBM) Pertamax bagi para sopir angkot di Oktober 2022 ini. 

Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang, Welly Sakius mengatakan, untuk syarat khusus penerima sopir angkot diminta mengaktifkan uji KIR terlebih dahulu. 

Dari total yang tercatat ada sekitar 75 sopir angkot. Namun, hingga saat ini sudah ada 23 yang sudah lulus UJI KIR. Bahkan, untuk pengurusan KIR Dishub juga tidak membebani sopir alias gratis. 

"Kami minta data dari Organda. Jadi kalau dapat KIR kita juga kasihkan kuponnya. Cuman saat ini menunggu waktu launchingnya saja," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (6/10/2022). 

Baca Juga:PUPRK Bontang Tak Koreksi Harga Proyek yang Sudah Berkontrak, Kok Bisa?

Untuk diketahui, satu hari sopir angkot mendapat jatah satu kupon 3 Liter BBM Pertamax. Pemberian dilakukan selama  5 hari. Jika dikalkulasi, setiap minggu sopir angkot mendapat 15 Liter BBM Pertamax. 

Target pemberian bantuan ini hingga Desember 2022 mendatang. Dishub telah menyiapkan 155 kuota untuk sopir angkot. Selain itu, untuk fasilitas umum Bis sekolah Dishub menggratiskan kepada penumpang yang didominasi anak sekolah. 

"Teknisnya kalau sudah dapat 5 kupon. Sopir diwajibkan mengembalikan sobekan kupon setelah mengisi di SPBU Kopkar. Baru setelah itu mendapat kan kupon baru lagi di minggu berikutnya," sambungnya

Diakhir, ia menegaskan ada sanksi bagi sopir truk yang tidak mengembalikan sobekan kuponnya. Sanksi itu penghentian pemberian kupon. 

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya penyelewengan pemanfaatan fasilitas yang diberikan oleh Pemkot Bontang

Baca Juga:Jualan BBM Pertamini Bisa Untung, Dedi Mulyadi Heran Pertamina Kok Bisa Rugi

"Kita sanksi tegas. Jika tidak ada bukti pengembalian kupon selama tiga kali akan distop. Dari pada disalahgunakan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini