"Bapak jatuh pas bawa motor, dari situ langsung lumpuh sampai sekarang," ungkap putra sulungnya.
Ayahnya divonis dokter komplikasi jantung dan sakit paru. Pria dengan keahlian menyelam itu kini terbujur lemah di kasur.
Pengobatan sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan. Seharusnya, setiap dua pekan ayahnya kontrol di rumah sakit. Tapi, tak ada kendaraan layak untuk membopong Jemy ke sana.
Pernah satu waktu, Eka menyewa mobil demi kontrol ayahnya. Biaya Rp 200 ribu terlalu mencekik, makanya kontrol kesehatan tak lagi disanggupi. "Sering ditanya dokter, kok bapak tidak dibawa. Saya bilang tidak ada kendaraan dok," tutur Eka.
Baca Juga:Pasutri di Buleleng Tewas Tertabrak Truk BBM Dengan Kondisi Mengenaskan
Di rumah ini, keluarga Jemy menumpang. Sejak sakit menahun, pemilik rumah tak menarik iuran sewa.
Kendati begitu, untuk kebutuhan listrik dan gas mengandalkan tabungan ayahnya kini sudah habis. Kendaraanya pun sudah dilego demi memenuhi kebutuhan hidup.
Bantuan kadang datang dari tetangga bahkan Eka harus meminjam uang ke temannya untuk hari-hari.