SuaraKaltim.id - Proses pencarian terhadap korban hilang saat gempa melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) terus dilakukan. Belakangan beredar video di media sosial aksi sejumlah anggota SAR bertaruh nyawa saat mencari para korban gempa Cianjur di bawah bangunan runtuh.
Dikutip Minggu (27/11/2022) pada video yang diunggah akun Instagram resmi Basarnas, @sar_nasional, sejumlah petugas terlihat merangkak-rangkak di bawah puing bangunan.
Tampak ada empat petugas SAR yang keluar dari bangunan runtuh itu. Dalam video itu terlihat para petugas menggunakan pakaian oranye dan menggunakan peralatan lengkap termasuk helm dan headlamp.
Dalam narasi video itu disebutkan jika para petugas itu sedang melakukan pencarian korban gempa Cianjur di bawah gedung runtuh.
Baca Juga:Modus Usir Jin, Guru Silat Cabuli dan Ancam Anak di Bawah Umur Selama Setahun
"Tim Urban SAR Basarnas mencari korban di bawah gedung yang runtuh akibat gempa di Kabupaten Cianjur," demikian keterangan tertulis di akun @sar_nasional.
Aksi bertaruh nyawa yang dilakukan tim Basarnas saat melakukan pencarian korban gempa Cianjur di bawah gedung runtuh menuai pujian publik. Rata-rata netizen sangat menyaluti proses evakuasi tim Basarnas terhadap sejumlah korban yang belum ditemukan.
Apalagi proses pencarian korban itu sangat berbahaya karena gempa susulan di Kabupaten Cianjur masih terus terjadi. Bahkan, ada netizen yang menganggap jika tim Basarnas yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban gempa Cianjur patut dianggap sebagai pahlawan.
"Itulah Marwah Basarnas. Tdk pernah menyerah untuk kemanusiaan, semangat dlm menghadapi tantangan. Tetap Konsisten dan sehat untuk para Rescuer," tulis akun @bs*** sembari memberikan emoji jempol.
"Luar biasa bapak" yg tak kenal lelah bkrja dilapangan sehat selalu bapak," kata akun @pu******.
Baca Juga:Dukungan Psikologis untuk Anak-anak Korban Gempa cianjur
"Selalu berdoa dan waspada, ini bahaya banget, karena gempa susulan terus terjadi," timpal akun @ar****.
"Semangat untuk tim basarnas kau pahlawan bagi korban gempa," tulis akun @da*****.
Kontributor : Muhammad Indian Rais