SuaraKaltim.id - Hetifah Sjaifudian, anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim memfasilitasi Penguatan Kapasitas bagi pelaku sub sektor film, Senin (24/07/2023). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Harris Samarinda ini menggandeng Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf RI).
Hetifah Sjaifudian didampingi oleh Fahmi Akmal (Direktur Pengembangan SDM Ekraf, Kemenparekraf RI), Awang Khalik (Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim), Zairin Zein (Sutradara dan Producer), dan Yudi Datau (Sinematografer). Dalam sambutannya, Awang Khalik menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Pengembangan film merupakan subsektor Ekraf yang menawarkan kreatifitas tidak berbatas. Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif khususnya film di Kaltim”, tuturnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (27/07/2023).
Fahmi Akmal menegaskan, dalam subsektor film, pentingnya penguasaan dan pengasahan soft skill dan konsisten dalam melaksanakannya.
Baca Juga:8 Penambang Emas di Banyumas Terjebak dalam Lubang Galian
Zairin Zain dalam paparannya mengatakan, berbicara film bukan sekadar tentang bioskop, ada banyak platform lain yang bisa jadi wadah para sineas untuk berkarya.
Produser yang telah menghasilkan banyak karya film nasional ini juga menyampaikan apresiasi kegiatan ini untuk membantu para sineas.
“Teman-teman sineas harus tahu dari sekarang bahwa membicarakan film bukan sekedar membicarakan bioskop, tapi banyak sekali platform lain yang bisa dirambah” jelasnya.
![Bimtek Subsektor Film bagi Pelaku Ekraf di Kaltim, Hotel Harris Samarinda. [kaltimtoday.co]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/27/13619-bimtek-subsektor-film-bagi-pelaku-ekraf-di-kaltim-hotel-harris-samarinda-kaltimtodayco.jpg)
Ia menegaskan, kreatifitas tidak mengenal batas dan sineas tidak boleh terbatas dengan tools menjadi penekanan dalam materi yang disampaikan oleh Zairin Zain kepada para sineas di Kaltim
Yudi Datau, sinematogreafer kondang Indonesia juga hadir sebagai narasumber. Ia menjelaskan, film adalah induk seni yang semua jenis seni ada di dalam sebuah film, dan harus dipahami bersama bahwa film itu adalah muara dari ilmu pengetahuan.
“Bagi sineas Kaltim, literasi menjadi penting untuk kita sebagai pelaku industri perfilman. Sumber dari ide kreatif itu bisa muncul ketika kita punya literasi yang bagus”, tuturnya.
- 1
- 2