SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, perlunya menjaga keharmonisan anatara masyarakat lokal dan pendatang di Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti. Hal itu disampaikan Jokowi kala menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara, di Lapangan Taruna, Sepaku, Ibu Kota Nusantara (IKN) Jumat (3/11/2023) lalu.
Pasalnya, IKN nantinya bakal dihuni oleh masyarakat dari beragam etnis dan budaya. Karenanya, semua pihak harus dapat hidup rukun dan harmonis bersama.
Kemudian, ia meminta secara bersama-sama masyarakat mampu menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya bangsa. Termasuk budaya lokal dan tradisi masyarakat Kaltim.
“Karena itu perlu dibangun kesadaran bersama pentingnya sikap saling menghormati, sikap saling menghargai keragaman,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (08/11/2023).
Baca Juga:Mau Temui Joe Biden di Gedung Putih Pekan Depan, Apa Tujuan Jokowi?
“Dan menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sebuah kekuatan untuk membangun harmoni, kebersamaan, dan persatuan."
Presiden Jokowi pun mengapresiasi diadakannya kegiatan Festival Harmoni Budaya Nusantara sebagai pengingat sekaligus upaya untuk melestarikan budaya nusantara yang sangat beragam.
“Seni budaya kita, budaya Indonesia itu sangat beragam, sangat majemuk. Sukunya saja kita memiliki 714. Artinya, kekuatan, karakter, budaya itu sangat dan harus kita lestarikan dan harus kita rawat,” jelasnya.
Presiden Jokowi menegaskan, giatnya pembangunan infrastruktur yang tengah dilakukan di IKN harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pelestarian budaya.
“[Infrastruktur] itu semuanya fisik. Padahal mestinya yang didahulukan adalah pembangunan sumber daya manusia, pelestarian kebudayaan, merawat kebudayaan yang ada, jangan sampai nanti tergerus oleh budaya-budaya dari luar, budaya-budaya asing,” lugasnya.
Baca Juga:Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Bobby Nasution Kini Irit Bicara