SuaraKaltim.id - Pedagang bakso diduga dengan sengaja menyiram seoang anak berkebutuhan khusus (ABK) autis berinisial MNR (12) di Kelurahan Mekar Sari, Gunung Sari Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (13/12/23).
Orangtua korban, Adi mengungkapkan kronologi kejadian yang membuat tangan anaknya melepuh itu.
Menurut Adi, anaknya memang kerap bermain di warung bakso milik terduga pelaku berinisial WR (31) tersebut. Namun tidak seperti biasanya, hari itu tangan anaknya diduga disiram oleh WR.
"Jadi memang udah biasa seperti itu (bermain ke warung Bakso terduga pelaku). Tapi entah kenapa kok bisa disiram air panas sampai melepuh. Itu sengaja," ujar Adi seperti dikutip dari presisico jejaring suara.com, Sabtu (16/12/23).
Baca Juga:Berkunjug ke Balikpapan, Gibran Rakabuming Raka Kampanye ke Mana?
Menurut Adi, terduga pelaku sengaja menyiram tangan anaknya karena merasa geram warung baksonya kerap dijadikan tempat bermain.
"Pelakunya juga menyampaikan seperti itu (sengaja). Katanya, membuat efek jera karena si anak ini bolak balik warung terus," ungkap Adi.
Membantah tuduhan Adi, ayah terduga pelaku, Sunardi mengungkapkan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
Sunardi menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat anakanya. WR, sedang melayani pembeli. Dirinya menyebutkan bahwa saat itu korban, MNR, berdiri di gerobak bakso.
WR sempat meminta MNR untuk minggir tapi korban tidak mau menuruti.
Baca Juga:Alasan Pemprov dan DPRD Kaltim Tak Sepakat Larang Iklan Rokok di Balikpapan
Meski begitu, Sunardi memastikan anaknya tidak bermaksud dengan sengaja menyiramkan kuah panas kepada korban. Dirinya mengatakan bahwa WR bermaksud meminta korban beranjak dengan gelagat menggoyangkan sendok kuah yang masih ada isinya dan tanpa sengaja menyipratkan kuah panas ke tangan MNR.
"Anak saya tidak bermaksud menyiramnya. Dia hanya ingin menyuruhnya minggir. Saya yakin anak saya bukan khilaf," kata Sunardi, Jumat (15/12/2023).
Usai kejadian, terduga pelaku bersama orangtua korban segera membawa MNR ke RSUD Beriman untuk mendapatkan perawatan.
"Anak saya tidak lari dari tanggung jawab. Kami sudah berusaha membantu MNR sebaik mungkin," kata Sunardi pula.
Sementara itu, saat ini WR telah diamankan oleh pihak kepolisian Balikpapan usai orangtua kroban melaporkan kejadian yang menimpa anaknya kepada pihak berwajjib.
Kanit PPA Polresta Balikpapan, Ipda Iskandar Ilham, mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami apakah terdapat unsur kesengajaan dari WR dalam peristiwa tersebut.
"Nanti kami akan dalami apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Tetapi kalau perkara anak, mau sengaja atau tidak, tetap masuk unsurnya," kata Ipda Iskandar Ilham.
Dirinya menegaskan bahwa meski telah diamankan, hingga saat ini WR belum menyandang status tersangka.
Adapun korban yang mengalami luka bakar di tangan kirinya, hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Beriman Balikpapan.
"Kemarin sempat ada pembengkakan. Hari ini dilakukan operasi," kata Ipda Iskandar Ilham.