Prabowo Bakal ke Kaltim, Silaturahmi dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura

Untuk diketahui, pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menjadi magnet tersendiri bagi pasangan capres.

Denada S Putri
Minggu, 14 Januari 2024 | 13:07 WIB
Prabowo Bakal ke Kaltim, Silaturahmi dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
Prabowo Subianto di area Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (13/1/2024). (Dok: Istimewa)

SuaraKaltim.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto bakal berkunjung Kaltim akhir Januari ini. Secara khusus, Prabowo disebut akan bertandang ke di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk bersilaturahmi dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin, di Kedaton.

Jadwal kedatangan Prabowo itu disampaikan perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Pangeran Haryo Suryadi Kusuma.

“Prabowo tanggal 28 (Januari) dikabarkan akan kesini,” kata Pangeran Haryo, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (14/01/2024).

Untuk diketahui, pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menjadi magnet tersendiri bagi pasangan capres. Satu-persatu capres berkunjungan dan bersilaturahmi dengan Sultan Adji Muhammad Arifin.

Baca Juga:Sering Membingungkan, Ini Beda Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kutai Martapura

Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 menjadi pertama yang bertamu dengan Kesultanan, pada 6 Desember 2023. Kemudian dilanjutkan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan pada 11 Januari 2024 lalu.

Prabowo Subianto di Medan, Sabtu, (13/1/2024). (Dok: Istimewa)
Prabowo Subianto di Medan, Sabtu, (13/1/2024). (Dok: Istimewa)

Meski para calon presiden berkunjung, namun Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tetap memegah asas netralitas.

“Kesultanan berdiri kepada asas netralitas, tidak mendukung calon presiden manapun. Kami juga tidak mengundang, tapi mendapat perhatian dari para calon presiden, kita selalu berupaya supaya harkat dan martabat marwah Kesultanan terapresiasi di Indonesia, terutama para kontestan Pilpres ini,” tutup Pangeran Haryo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini