Polres Kukar Sudah Dapat Informasi Soal Kegiatan Tambang Ilegal, AKBP Heri Rusyaman: Terus Terang Saja...

Dalam pantauan di lapangan, lokasitambangdiduga ilegal di kawasan Sukodadi tersebar di tiga tempat berbeda yang lokasinya tak berjauhan.

Denada S Putri
Kamis, 01 Februari 2024 | 19:00 WIB
Polres Kukar Sudah Dapat Informasi Soal Kegiatan Tambang Ilegal, AKBP Heri Rusyaman: Terus Terang Saja...
Tambang Ilegal bersampingan dengan lahan pertanian warga di Kelurahan Mangkurawang. [kaltimtoday.co]

Koordinator Aksi yang juga warga setempat, Fathur Rahman menyebutkan, lahan pertanian kawasan Dusun Sukodadi seluas kurang lebih 200 hektare. Tapi hanya 40 persen yang produktif, tersebar di RT 14,15,16,17 dan RT 18.

Selama ini, perairan sawah hanya mengandalkan tadah hujan, dan jika ditambang maka dampak yang dirasakan petani akan terasa. Seperti sumur atau aliran air bisa kering, dan ketika hujan melanda dapat menimbulkan banjir.

“Intinya kami meminta aparat terkait segera menghentikan tambang koridoran di Spontan Sukodadi, bisa dikatakan 80 persen warga di sini mata usahanya adalah pertanian,” ujar Fathur.

Terlebih, pemerintah terus menggelorakan untuk mewujudkan lumbung pangan. Seperti halnya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Tapi kenyataannya, tambang ilegal malah mengobrak-abrik lingkungan, imbasnya  dampak lingkungan dan limbahnya akan mematikan sektor pertanian.

Baca Juga:Pemkab Kukar Buka Beasiswa Kukar Idaman 2024, Anggaran Rp 40 Miliar

"Rasanya gak masuk akal mewujudkan wacana ini kalau lahan pertanian kita dihancurkan. Makanya kami meminta pemerintah terkait setidaknya menghentikan aktivitas ini,” tegasnya.

Lebih jauh, kata Fathur, jika tidak ada tindakan konkret penghentian aktivitas tambang ilegal. Para warga sepakat untuk membuat laporan kepada aparat terkait hingga ke Bupati. Tujuan utamanya ialah mempertahankan desa dan pertanian dari kerusakan.

"Kami akan buat laporan perusakan lingkungan, apapun akan kita lakukan karena mengandalkan pertanian, kalau rusak maka sama saja memiskinkan kita,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini