Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan (Kalsel) menyimpan banyak kue dan jajanan tradisional yang digemari hingga saat ini.
Salah satu kue basah tradisional yang menjadi andalan adalah Putri Selat yang biasa dijumpai di bulan Ramadan untuk menu takjil berbuka puasa.
Kue ini terdiri dari 3 lapisan dengan masing-masing lapisan memiliki cita rasanya sendiri.
Di zaman dahulu, kue ini adalah kue kegemaran kaum bangsawan dari Kerajaan Banjar dan diperkenalkan oleh Putri Junjung Buih.
Baca Juga:Sambut Maghrib, Berikut Jadwal Berbuka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda, Bontang
3. Kue Wadai Gagatas
Kue Wadai Gagatas menjadi salah satu kue yang berasal Kalsel dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kue ini biasa ditemukan di beberapa daerah di Kalimantan seperti Palangkaraya dan Banjarmasin, juga beberapa kota selain Kalimantan.
Wadai juga berasal dari bahasa Banjar yang artinya kue. Kue gagatas atau disebut juga kue getas adalah kue tradisional yang terbuat dari beras ketan.
Dahulu penduduk Kalteng diketahui banyak yang memakan kue gagatas saat terjadi paceklik. Kue ini juga bisa dijadikan menu pelengkap berbuka puasa.
Baca Juga:Jelajahi Keistimewaan Ramadhan, Berikut Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda, dan Bontang
4. Kue Basong Durian
