SuaraKaltim.id - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, memastikan kapal angkutan lebaran rute Samarinda ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah dalam kondisi laik operasi baik secara fisik, perlengkapan, maupun administrasi.
Hal itu disampaikan Kepala KSOP Kelas II Samarinda, Mursidi belum lama ini. Ia mengklaim semua kapal untuk persiapan dalam kondisi layak.
"Semua kapal untuk persiapan arus mudik dari Samarinda sudah layak, karena kemarin dinas perhubungan sudah melakukan ramp check (uji kelaikan) dan dinyatakan layak berlayar," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (27/03/2024).
Terdapat empat kapal yang siap melayani arus mudik dari Samarinda, yakni KM Prince Soya yang mampu membawa 1.700 penumpang tujuan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, dengan jadwal keberangkatan dari Samarinda tiap hari Minggu.
Baca Juga:Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 27 Maret 2024
Kemudian, KM Aditya dengan kapasitas 1.800 penumpang juga tujuan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, dengan keberangkatan setiap Kamis.
"Berikutnya adalah KM Queen Soya yang juga memiliki kapasitas 1.800 penumpang tujuan Pare-Pare dengan keberangkatan setiap hari Rabu," terangnya.
Ia melanjutkan, lantas ada KM Sabuk Nusantara yang hanya mampu mengangkut sekitar 500 penumpang, dengan rute Samarinda - Balikpapan - Donggala - Palu di Sulawesi Tengah, dengan jadwal keberangkatan dari Samarinda menyesuaikan kondisi (hari keberangkatan tidak pasti).
"Terkait kesiapan menghadapi arus mudik, kami sangat siap. Bahkan kemarin sudah digelar apel kesiapsiagaan angkutan lebaran yang dihadiri Kapolres Samarinda Dandim Samarinda, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Navigasi, dan sejumlah pihak lain," katanya.
Selain memastikan empat kapal dalam kondisi laik berlayar, pihaknya juga memastikan kapal-kapal tersebut siap melayani arus balik. Sehingga yang menjadi penekanan pihaknya adalah para tim di KSOP maupun para kru di kapal masing-masing.
Baca Juga:Mudik Lebaran 2024 via Pelabuhan Semayang Diprediksi Naik 15 Persen
"Dalam hal ini, pelayanan harus menjadi hal utama yang ditonjolkan oleh tim di KSOP Samarinda maupun oleh awak kapal, demi kenyamanan penumpang. Imbauan juga dilakukan baik melalui spanduk maupun secara langsung oleh petugas melalui pengeras suara sebagai informasi untuk calon penumpang maupun penumpang yang sudah naik ke kapal," jelasnya.