Andi Harahap Calon Terkuat Bupati PPU, Mudiyat Bisa Jadi Ancaman

Eko Satiya Hushada menilai Andi Harahap diprediksi mempunyai lawan yang kuat, yakni Mudiyat Noor.

Denada S Putri
Selasa, 23 April 2024 | 12:15 WIB
Andi Harahap Calon Terkuat Bupati PPU, Mudiyat Bisa Jadi Ancaman
Politisi Partai Golkar, Andi Harahap. [Ist]

SuaraKaltim.id - Nama Andi Harahap mencuat dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kader Golkar itu mendapatkan mandat dari DPP untuk maju kembali pada pemilihan Bupati PPU.

Ya, Andi Harahap sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati PPU periode 2008-2013. Namanya disinyalir menjadi kandidat kuat untuk menjadi Bupati di wilayah yang menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.

Direktur Lembaga Survei dan Konsultan politik Brand Politika, Eko Satiya Hushada menilai Andi Harahap diprediksi mempunyai lawan yang kuat, yakni Mudiyat Noor.

Mudiyat Noor, bisa menjadi ancaman bagi Andi Harahap, calon terkuat Bupati PPU di Pilkada 2024 mendatang. Dengan kematangan di bidang politik dan kekuatan jaringan serta logistik, Mudiyat Noor tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga:Samarinda Gelar Pilkada 2024 dengan Anggaran Rp 17 Miliar, Andi Harun Minta Bawaslu dan KPU Perkuat Kinerja

“Kemunculan Mudiyat Noor bisa jadi ancaman bagi Andi Harahap. Apalagi Mudiyat Noor membawa program yang sangat diinginkan masyarakat PPU, yakni iuran BPJS dan seragam sekolah gratis,” kata Eko, disadur Selasa (23/04/2024).

Berdasarkan hasil survei Brand Politika di PPU pada Januari 2023 lalu menyebutkan, program iuran BPJS dan seragam sekolah gratis merupakan program yang sangat disukai pada kepemimpinan Abdul Gafur Mas’ud (AGM).

Sebesar 41,6% responden mengaku sangat merasakan manfaat dari program iuran BPJS gratis. Sementara 23,6% responden mengaku, program baju seragam gratis sangat bermanfaat, sehingga mereka sangat menginginkan program ini kembali dilanjutkan, setelah dihapus di masa kepemimpinan Hamdam Pongrewa.

“Mudiyat Noor memilih program yang tepat untuk PPU, yakni melanjutkan apa yang pernah diwujudkan di masa kepemimpinan AGM. Kedua program ini sangat diinginkan masyarakat PPU,” ujar Eko.

Tak hanya itu, Mudiyat juga membawa  program pembangunan infrastruktur. Sebesar 70,2% responden menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur khususnya jalan, harus menjadi prioritas Pemerintah daerah.

Baca Juga:Mahyudin Bidik Kursi Gubernur Kaltim 2024, Incar Dukungan PDIP dan PKB

“Program yang tepat, kekuatan politik dan jaringan serta amunisi yang besar, menjadi modal untuk Mudiyat bisa memenangkan Pilkada PPU,” tegas Eko.

Mudiyat Noor merupakan putra Kaltim, pengusaha dan memiliki banyak pengalaman di organisasi politik, kepemudaaan dan olahraga. Ia pernah menjadi sejumlah pengurus di HMI, KAHMI, KNPI hingga KONI. Saat ini ia sedang menjabat sebagai Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur (Kaltim).

Sesuai temuan survei Januari 2023 lalu, menurut Eko, Andi Harahap memang sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi, yakni sebesar 41,2%. Mantan bupati PPU itu melenggang dengan elektabilitas tertinggi, karena memang tidak ada tokoh yang kuat lainnya di PPU.

“Ketika kami survei Januari lalu, nama Mudiyat Noor belum muncul. Kita belum ukur. Dengan telah melakukan banyak aktivitas di PPU, Mudiyat sudah dikenal di PPU. Mudiyat bisa menjadi ancaman bagi Andi Harahap,” tegas Eko.

Ditanya temuan menarik lainnya pada survei tersebut, menurut Eko, yakni tetap diperhitungkannya keluarga Mas’ud yang memang berasal dari kabupaten tersebut.

AGM yang tersangkut persoalan hukum menurut Eko, masih tetap dicintai masyarakat PPU. AGM sukses merebut hati rakyat PPU dengan program iuran BPJS dan seragam sekolah gratis. AGM juga dikenal sebagai bupati yang dermawan.

“AGM dan keluarga Mas’ud masih disukai masyarakat PPU. Berpasangan sebagai calon bupati-wakil bupati dengan keluarga AGM, itu menguntungkan,” jelas Eko.

Kontributor : Arif Fadillah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini