Keunikan IKN, Luas 4 Kali dari Jakarta sampai Tiang Listrik Berbicara

IKN ini nantinya akan dijadikan sebagai kota layak huni yang akan meminimalisir penduduknya di masa depan.

Denada S Putri
Kamis, 09 Mei 2024 | 14:00 WIB
Keunikan IKN, Luas 4 Kali dari Jakarta sampai Tiang Listrik Berbicara
Pembangunan IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur merupakan wilayah ibu kota baru di Indonesia yang memiliki beragam fakta unik di belakangnya.

Tidak seperti DKI Jakarta, wilayah IKN ini nantinya akan dijadikan sebagai kota layak huni yang akan meminimalisir penduduknya di masa depan.

Sementara, beragam fasilitas yang akan dibuat di wilayah ini tergolong unik karena Otorita IKN sudah mempelajari caranya dari negara Finlandia. Berikut beberapa fakta unik di wilayah IKN:

Pembangunan IKN. [Ist]
Pembangunan IKN. [Ist]

1. Luasnya 4 Kali Jakarta

Baca Juga:Transportasi Masa Depan di IKN, Kendaraan Otonom, Kereta Tanpa Rel, dan Taksi Terbang Segera Diuji Coba

Luas dari IKN ini adalah empat kali dari luas Jakarta. Tepatnya total luas IKN adalah sekitar 322.429 hektare, dengan 252.660 hektare di antaranya adalah daratan.

Sementara saat ini luas DKI Jakarta dengan total luas 765.900 hektare, memiliki rincian 66.152 hektare daratan dan 699.700 hektare lautan.

Yang menarik adalah meski memiliki luas empat kali lipat dari Jakarta, tetapi wilayah IKN ini akan dibatasi penduduknya maksimal hanya 2 juta penduduk saja.

Sebab, Otorita IKN Bambang Susantono menyebut wilayah Ibu Kota baru ini tidak akan mengulangi apa yang terjadi di kota-kota Indonesia yang kelebihan kapasitas penduduknya.

Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). [ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga].
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). [ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga].

2. Bakal Ada Mobil Terbang

Baca Juga:Strategi Pemkot Balikpapan Mengatasi Kemacetan Akibat Migrasi IKN

Wilayah IKN ini nantinya akan diuji transportasi yang canggih dimulai pada Juli 2024 mendatang.

Nantinya, kendaraan di wilayah IKN ini terbagi menjadi tiga jenis moda transportasi yakni kendaraan otonom, kereta otonom tanpa rel, dan taksi terbang.

Adapun kendaraan otonom adalah kendaraan yang dapat bergerak tanpa pengemudi. Kereta otonom tanpa rel merupakan kereta yang bergerak tanpa masinis dan dapat beroperasi di luar rel.

Sementara mobil terbang ini merupakan taksi terbang, yaitu moda transportasi udara yang akan digunakan untuk perjalanan jarak pendek di perkotaan.

Pekerja berada di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa]
Pekerja berada di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa]

3. Tiang Listrik Berbicara

Di IKN nantinya akan ada teknologi tinggi baru yakni sebuah tiang listrik yang bisa berbicara.

Maksud dari tiang listrik bisa bicara ini adalah tiang listrik yang bisa menjawab arah dan juga tempat-tempat informasi yang diperlukan oleh masyarakat.

Misalnya saja masyarakat akan menanyakan sebuah fasilitas umum seperti perpustakaan berada dimana, maka tiang tersebut akan menjawab dengan menunjukkan arahnya yang benar.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak