SuaraKaltim.id - Pembangunan dari ibu kota negara baru bernama Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sedang dilakukan dengan baik.
Kota Nusantara ini memang dibuat dengan model smart city atau kota cerdas dengan berbagai macam kecanggihan teknologinya di masa depan.
Salah satu kecanggihan dari teknologi di Kota Nusantara ini adalah melalui Sistem penyediaan air minumnya atau disebut juga SPAM.
Sistem penyediaan air minum (SPAM) ini merupakan sistem penting dalam sebuah kota karena menjadi salah satu pemanfaatan sumber daya air dan pengelolaan sanitasi di sebuah wilayah.
Baca Juga:Akmal Malik Instruksikan Dishub Kaltim Siapkan Jalur Alternatif Menuju IKN untuk HUT RI ke-79
SPAM ini juga sebagai salah satu bentuk perlindungan dan pelestarian terhadap sumber daya air.
Tentunya, penyediaan air minum menjadi penting karena memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif.
Salah satu yang akan menjadi kecanggihan dari IKN Nusantara dalam segi SPAM ini adalah air kerannya yang akan layak minum.
Jadi, masyarakat bisa meminum air langsung dari keran dan tidak perlu memasaknya terlebih dahulu.
Dalam menggunakan kecanggihan ini, pemerintah akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada instalasi pengolahan airnya (IPA).
Baca Juga:Siap Sambut IKN , Penajam Paser Utara Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing
Teknologi AI dalam saluran pengolahan air ini akan mengadopsi dari negara Korea Selatan yang sudah lebih dulu menggunakannya.
Kementerian PUPR sudah merancang dalam Kota Nusantara ini akan dibangun proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 300 liter/detik di IKN.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, proyek SPAM di IKN ini segera beroperasi pada Juli 2024.
Namun, dalam pengoperasikan itu, Basuki menyebut masih perlu dukungan Pemerintah Korsel untuk mempercepat kolaborasi pembangunan SPAM lainnya di IKN.
Saat ini, Net Zero Water Supply Infrastructure Project di IKN Nusantara tersebut sedang dalam proses penyelesaian DED (Detail Engineering Design).
Hal itu seperti yang tertuang dalam MOU yang ditandatangani Dirjen Pemukiman Manusia dan Wakil Presiden Divisi Bisnis Global K-Water dari Korea Selatan.
Selain itu, poyek kerja sama lain yang sedang berjalan, yaitu Pilot Project of Smart Water Management Denpasar yang ditargetkan selesai 2025.
Ada juga Feasibility Study (FS) terhadap Sistem Smart Water Management (SWM) untuk Peningkatan Efisiensi Pasokan Air di Kota Semarang.
Jadi, saat ini memang tengah digencarkan bahwa IKN Nusantara akan memiliki air keran yang sudah layak minum di tahun 2024 ini.
Kontributor : Maliana