Asal Usul Pemberian Nama Kutai, dari Politik Kekuasaan hingga Bawaan Pendatang

Perbedaan ini mulai ada sejak mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru.

Denada S Putri
Rabu, 22 Mei 2024 | 12:45 WIB
Asal Usul Pemberian Nama Kutai, dari Politik Kekuasaan hingga Bawaan Pendatang
Kedaton Kutai Kartanegara. [Ist]

SuaraKaltim.id - Suku Kutai yang disebut juga Urang Kutai merupakan salah satu suku bangsa yang berasal dari Pulau Kalimantan.

Dahulu masyarakat dari suku ini dikenal sebagai masyarakat yang mendiami wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan hidup di tepi sungai.

Jadi, keberadaan masyarakat suku ini memang diawali dari nama suatu teritori atau wilayah bermukimnya masyarakat yang dekat dengan sungai.

Lantas, bagaimana asal usul dari pemberian nama Kutai sebagai suku bangsa?

Baca Juga:Kisah Heroik Sultan Aji Muhammad Parikesit: Menyelamatkan Kerajaannya dari Cengkeraman Penjajah

Politik Kekuasaan

Rupanya pada awalnya nama Kutai bukanlah sebutan dari masyarakat kelompok ini. Tetapi Kutai adalah nama tempat atau nama Kerajaan tempat ditemukannya prasasti Yupa oleh peneliti Belanda.

Sebelumnya, seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri adalah serumpun, seperti dari suku Ngaju, Kenyah, Banjar, Tidung, dan Paser.

Tetapi kemudian, permasalahan politik kekuasaan dan agama hadir dalam wilayah ini dan menjadi jurang pemisah antara suku-suku dari keluarga besar ini.

Perbedaan ini mulai ada sejak mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru.

Baca Juga:8 Pejabat Eselon II Kutim Dilantik, Ketua DPRD Minta Inovasi Baru dan Layanan Makin Prima

Kepercayaan itu khususnya dari segi agama Islam maupun Nasrani, jadi hal-hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran langsung ditinggalkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini