SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang meminta organisasi masyarakat (Ormas) menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Wali Kota Bontang Basri Rase berharap, di tengah banyaknya ormas di Kota Taman, justru bisa membantu dalam mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan.
Partisipasi ormas juga tertuang dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023. Dengan begitu sosialisasi ini diharapkan bisa menambah wawasan tentang peran Ormas dalam mewujudkan Pilkada damai.
Basri sebut Ormas di Bontang masih dalam kondisi aman. Untuk itu kepada Ormas yang belum terdaftar bisa segera melengkapi berkas melalui Kesbangpol.
Baca Juga:Demi Kota Layak Anak, Bontang Larang Reklame Rokok Terpajang di Jalan Raya
"Perbedaan piihan hal yang wajar. Tapi tetap harus ada toleransi. Jangan buat gaduh. Ormas di Bontang saat ini toleran dan damai," ucap Basri, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (27/05/2024).
Pilkada merupakan hal wajib yang harus dijalankan. Jadikan perbedaan itu sebagai dinamika biasa. Belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya pun kondusifitas tetap terjaga.
Pemkot Bontang tidak bisa berjalan tanpa adanya dukungan dari Ormas. Mewujudkan cita-cita yang baik harus dari kenyamanan situasi.
"Kalau disambut dalam suasana iri dan dengki pesta rakyat pasti tidak berjalanan baik. Kita tetap saudara meski berbeda pilihan," sambungnya.
Baca Juga:Drama Pilkada Bontang: Basri-Chusnul Diberi Kesempatan Kedua, Siap Bertarung?