SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Samarinda secara resmi menyerahkan surat tugas kepada Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun untuk maju sebagai bakal calon wali kota di Pilkada 2024.
Penyerahan surat tugas itu dilangsungkan pada Kamis (30/05/2024) di Bagios Cafe and Resto pukul 21.30 WITA.
Ketua Tim Dewan Pertimbangan (Watimbang) DPC Demokrat Samarinda, Viktor Yuan menyampaikan, penyerahan surat tugas itu bertujuan untuk meminta bakal calan Andi Harun segera melakukan konsolidasi bersama partai lain.
"Semoga jodoh dengan Partai Demokrat, untuk membangun Kota Samarinda menjadi lebih baik," jelasnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (31/05/2024).
Baca Juga:162 Anggota PPS PPU Dilantik, Siap Sukseskan Pilkada 2024
Lebih lanjut, Viktor mengatakan bahwa Demokrat tentu mempersiapkan kader terbaik untuk bisa maju di Pilkada 2024. Ia menilai, Ketua DPC Demokrat Samarinda Barkati bisa menjadi pertimbangan Andi Harun sebagai wakilnya di kontestasi politik nanti.
"Usulan Demokrat menghendaki kader terbaiknya untuk menjadi pendamping Andi Harun. Tentu ada harapan besar Barkati bisa bersanding dengan Andi Harun," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun sangat mengapresiasi soal pemberian surat tugas dari DPC Partai Demokrat Samarinda.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Partai Demokrat yang telah memberikan surat tegas kepada saya. Selanjutnya, kami akan mengomunikasikan semua hal yang menyangkut tentang pelaksanaan surat tugas ini dengan partai politik yang lain," kata Andi Harun.
Andi Harun akan memerintahkan Ketua DPC Partai Gerindra Samarinda, Helmi Abdullah untuk membangun komunikasi politik kepada partai-partai lain, menjadikan koalisi yang solid di Pilkada 2024.
Baca Juga:Pemkot Bontang Imbau Ormas Jaga Kondusivitas Selama Pilkada 2024
"Yang sudah terbit surat tugasnya ada dua partai, yaitu Demokrat dan PAN," ujar Andi Harun.
"Artinya, komitmen dalam komunikasi politik dengan partai lain di tingkat kota maupun pusat, persentasenya sekitar 80 persen," tuturnya.