SuaraKaltim.id - Kuliner gami bawis merupakan salah satu sajian makan yang dikenal di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Saking familiarnya, tidak absah jika ada tamu dari luar daerah tidak sempat merasakan sambal ikan yang disajikan diatas cobe panas itu.
Begitulah gambaran yang diberikan Wali Kota Bontang Basri Rase saat membuka Workshop Kuliner dan Sosialisasi Kekayaan Intelektual Indikasi asal Gami Bawis Bontang, Rabu (26/06/2024) di Bontang.
Kalau di Kota Bontang tidak bisa dipungkiri, salah satu kuliner favorit yang dikenal secara luas adalah gami bawis.
"Gami adalah kekayaan kuliner yang sudah dipaten menjadi warisan budaya Indonesia. Mau makan gami, ya ke Bontang," kata Basri Rase, disadur dari KlikKatim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (27/06/2024).
Baca Juga:Kekayaan Intelektual Bontang Bertambah, Sambal Gami Bawis Kini Dilindungi Negara
Maka dari itu, Basri Rase, mengaku berencana untuk mengembangkan ikon kuliner sambal gami bawis agar dapat dipasarkan ke luar daerah dan luar negeri.
Ini produk khas Bontang harus kita perbaiki dalam kemasan. Seperti yang daerah lain, misalnya di Lombok.
"Disana saya lihat mereka menyajikan makan khasnya dengan kemasan yang mantap dan bersih. Supaya bisa bersaing. Dan promosi melalui digital,” ungkapnya.
Dia mengatakan, kuliner sambal gami bawis memang sudah dikenal seantero nusantara sebagai warisan budaya milik Bontang.
Ini berkat para pengusaha yang sudah cukup getol mengenalkan resep asli turun-temurun masyarakat Bontang khususnya Bontang Kuala.
Baca Juga:Jualan Demi Kebutuhan, Pria di Bontang Ditangkap Polisi, Sabu 13,96 Gram Diamankan
"Saya apresiasi pada pengusaha kuliner untuk mengembangkan gammi bawis ini. Karena gammi bawis Bontang sangat beda dengan luar daerah. Punya ciri khas,” ujarnya.
Untuk itu, agar mendukung industri kuliner khas daerah ini, Pemkot Bontang bakal melakukan berbagai terobosan untuk mendongkrak sektor kuliner Gami Bawis di sektor pariwisata.