Sinergi Pusat-Daerah dan Riset Jadi Kunci Sukses Pariwisata Kaltim di Era IKN

Dalam konteks ini, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif menjadi prioritas.

Denada S Putri
Senin, 01 Juli 2024 | 16:34 WIB
Sinergi Pusat-Daerah dan Riset Jadi Kunci Sukses Pariwisata Kaltim di Era IKN
Dwi Marhen Yono, Hetifah, dan Yekti Utami. [Ist]

SuaraKaltim.id - Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono menekankan, urgensi penggunaan riset dan data dalam mengembangkan potensi pariwisata digital di Kalimantan Timur (Kaltim).

Apalagi, Provinsi Kaltim tengah menjadi fokus seiring dengan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu ia sampaikan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Kemenparekraf bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di Hotel Harris Samarinda, Minggu (30/06/2024) kemarin

“Jadi, bagaimana yang sudah saya sampaikan di forum temen-temen, yang potensial di kaltim tidak hanya duduk tapi segera mencari riset. Harus by research dan data, kira-kira apa yang bisa segera dikembangkan dan dimanfaatkan,” ujarnya, dikutip Senin (01/07/2024).

Ia menyebut keberadaan IKN di Kaltim harus segera dimanfaatkan. Warga di Kaltim diharap tak menjadi penonton dan secara positif mendukung pembangunan IKN.

Baca Juga:Untuk Tamu Penting, Bukan Rakyat! Bandara VVIP IKN Dibangun Mewah dengan Biaya Rp 4,2 Triliun

Ia juga menyoroti peran penting kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam mendukung visi Kaltim untuk Indonesia.

“Jadi yang jelas kita tidak bisa sendirian harus pakai strategi adaptasi, kemudian juga membuat inovasi yang berlanjut dengan kolaborasi baik itu dari pemerintah pusat, Provinsi Kaltim, dan kabupaten/kota yang ada di Kaltim,” jelasnya.

“Tapi, salah satu caranya dengan yang tadi saya sampaikan. IKN itu kan milik Indonesia dan tadi tagline- nya Kaltim “Untuk Indonesia” gitu lho. Jadi nanti, selain Kaltim yang hebat dengan SDM yang hebat itu bisa mendukung pengembangan Indonesia Emas di tahun 2045,” tambahnya.

Senada dengan Marhen, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat lokal melalui acara-acara seperti Kaltim Travel Fair adalah langkah konkret dalam memperkuat ekonomi lokal melalui pariwisata.

“Jadi, saya merasa sangat bangga ya karena terbukti kementrian dan pemerintah daerah di provinsi Kaltim ini bisa sinergi. Nah, dalam waktu dekat juga akan ada satu kegiatan Kaltim Travel Fair yang merupakan kolaborasi juga antara pemerintahan pusat dan daerah,” ucapnya.

Baca Juga:KPU Kaltim Lanjutkan Proses Rekapitulasi Pasca Putusan MK

Dalam konteks ini, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif menjadi prioritas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini