SuaraKaltim.id - Praktik galian tambang batu bara disinyalir ilegal di Jalan Poros Bontang-Samarinda masih masif berjalan. Bahkan, dari video yang diterima jaringan media ini, aktivitas penggalian mengerahkan alat berat saat malam hari.
Video dengan durasi 40 detik yang diterima, menampilkan tayangan sebuah ekskavator PC 200 tengah mengisi bak truk dengan batu bara atau loading.
Dengan penerangan sederhana, dump truk diisi penuh oleh operator alat berat tersebut. Pun perekam video berujar peristiwa ini dilakukan pada, Minggu (04/08/2024).
Masih di video itu, perekam juga menyebutkan lokasi loading tambang. Tepatnya berada di Kilometer 26, Jalan Poros Bontang-Samarinda.
"Assalamualaikum...hari ini Minggu tanggal 4 Agustus 2024 start loading. Batu ajiperi di Kilometer 26," ungkap perekam video, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (11/08/2024).
Senada dengan suara di video, sumber dari jaringan media ini juga menyebutkan, lokasi yang dimaksud berada di Kilometer 26 Jalan Poros Bontang-Samarinda.
Katanya, batu bara ini rencananya diangkut menuju Pelabuhan di Marangkayu. Perjalanan diduga melewati jalan poros yang sama.