70% Warga Kaltim Hadiri Upacara HUT RI di IKN, Sisanya Undangan Khusus

Peserta upacara di IKN akan terdiri dari anggota Forkompinda Kaltim, perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan organisasi.

Denada S Putri
Senin, 12 Agustus 2024 | 19:15 WIB
70% Warga Kaltim Hadiri Upacara HUT RI di IKN, Sisanya Undangan Khusus
Istana Garuda. [Ist]

SuaraKaltim.id - Jelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), sebanyak 70% warga lokal Kalimantan Timur (Kaltim), dan 30% undangan khusus akan menghadiri perayaan tersebut.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim siap mendukung penuh kelancaran rangkaian acara peringatan 17 Agustus ini.

Sri Wahyuni selaku Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) mengungkapkan, ada 1.500 warga Kaltim yang diundang untuk ikut serta dalam Upacara Bendera di IKN.

Mereka merupakan perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, dengan mayoritas berasal dari Penajam Paser Utara (PPU).

Baca Juga:Hadi Mulyadi Yakin Dapat Dukungan PDI-P untuk Pilgub Kaltim 2024

Peserta upacara di IKN akan terdiri dari anggota Forkompinda Kaltim, perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan organisasi kemasyarakatan.

Sri Wahyuni juga menambahkan bahwa bagi masyarakat yang tidak bisa hadir langsung di IKN, pemerintah telah menyiapkan fasilitas nonton bareng (nobar) di beberapa lokasi.

"Kami sudah siapkan videotron untuk nonton bareng di Pentacity Mall Balikpapan dan Big Mall Samarinda," ujar Sri, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Senin (12/08/2024).

Selain itu, di PPU juga akan ada nobar di kantor camat dan kantor kelurahan, khusus untuk masyarakat setempat.

Sri juga menjelaskan bahwa rangkaian acara akan dimeriahkan dengan Gebyar Kemerdekaan, edukasi tentang Ibu Kota Nusantara, serta momen penting menyaksikan bersama Detik-detik Proklamasi.

Baca Juga:AHY Dorong Kepastian Hukum Tanah untuk Menarik Investasi Asing di IKN

Diharapkan, upacara bendera perdana di Ibu Kota Nusantara ini dapat berjalan lancar dan menjadi bagian dari sejarah besar bangsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak