Kendala Pengangguran Bontang: Walau Menurun, TPT Masih Paling Tinggi di Kaltim

Najirah meminta agar angkatan kerja usia muda tidak bergantung dengan pekerjaan industri. Menurutnya, peluang yang tersedia kecil.

Denada S Putri
Selasa, 20 Agustus 2024 | 13:30 WIB
Kendala Pengangguran Bontang: Walau Menurun, TPT Masih Paling Tinggi di Kaltim
Ilustrasi pengangguran. (Pexels.com/nathan-cowley)

SuaraKaltim.id - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bontang masih tertinggi se-Kalimantan Timur (Kaltim). Tahun ini presentase penggangguran sebesar 7,41 persen. Walaupun menurun, namun angka itu masih jadi pekerjaan rumah pemerintah.

Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, kondisi ini membingungkan, karena Bontang sebagai kota industri tapi pengangguran tertinggi.

Namun, tren pengangguran tiap tahunnya menurun seperti pada 2024 ini presentase TPT melandai 0,33 persen ketimbang tahun sebelumnya. Saat ini Pemkot Bontang diketahui berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Meski masih tinggi tapi ada penurunan. Itu jadi PR kita. Semoga dengan pelatihan yang dilakukan bisa menciptakan SDM unggul," ucap Najirah, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (19/08/2024).

Baca Juga:Survei SDI Bontang: Neni Moerniaeni Unggul, Basri Rase Paling Dikenal di Kalangan Pemilih

Lebih lanjut, Najirah meminta agar angkatan kerja usia muda tidak bergantung dengan pekerjaan industri. Menurutnya, peluang yang tersedia kecil.

Makanya Pemkot Bontang acap kali membuat agenda sertifikasi kerja mandiri. Agar warga bisa menciptakan lapangan kerja sendiri .

Dengan begitu kemudahan modal usaha juga akan diupayakan berjalan. Agar para pelaku usaha baru bisa diberikan kesempatan untuk bersaing.

"Kita tidak bisa bergantung. Sekarang persaingan semakin besar. Lebih, baik menciptakan lapangan kerja mandiri," tuturnya.

Baca Juga:Aduan Warga Jadi Petunjuk, Polisi Bontang Tangkap Pengedar Sabu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak