SuaraKaltim.id - Pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus berjalan secara bertahap setelah dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada awal Januari 2024 lalu.
Kini, di Agustus ini setelah kurang lebih delapan bulan lamanya, pembangunan dari Masjid Negara ini baru mencapai 20 persen. Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga.
Danis menyebut, untuk saat ini perkembangan pembangunan Kawasan peribadatan IKN masih terus berjalan, dan yang sudah berjalan baru pembangunan Masjid Negara saja.
Menurut Danis, untuk Kawasan tempat ibadah agama lain seperti Basilika, Gereja, Vihara, Pura, dan Klenteng masih dipersiapkan areanya.
Baca Juga:Presiden Jokowi Ragu Pindah ke IKN pada Awal September 2024 Karena Persiapan Belum Selesai
Di sisi lain, setelah sebelumnya merancang Istana Garuda, sosok Nyoman Nuarta juga ditunjuk Kembali untuk mendesain Masjid Negara.
Dalam rancangan Masjid Negara ini, Nyoman Nuarta bekerja sama dengan arsitek lain, yakni Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar.
Rancangan Masjid Negara IKN ini dibuat dengan desain yang berbeda dan sangat unik karena memiliki bentuk kubah bulat meliuk-liuk layaknya sorban dan menara yang berbentuk spiral.
Sebagai salah satu arsitek dalam pembangunan Masjid Negara, Prasetyo Condro Gumilar sempat menyampaikan pembangunan dari Masjid Negara ini memiliki tantangan tersendiri.
Menurut Prasetyo, struktur bangunan hingga pasak dari bangunan ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Baca Juga:IKN sebagai Simbol Masa Depan Indonesia: Dirancang untuk Generasi Muda, Bukan Baby Boomer
Nyoman Nuarta sendiri bertugas ntuk membuat desain dasar dari Masjid Negara, termasuk mendesain pintu masjid untuk mengakomodasi arah angin.
"Arah angin dari manapun bisa masuk. Kemudian udara panas akan keluar dari puncak kubah, sehingga udara segar akan selalu ada dalam masjid," ujar Nyoman Nuarta, dikutip Jumat (30/08/2024).
Masjid Negara IKN ini nantinya memiliki kapasitas yang besar yakni bisa menampung 61.000 jemaah didalamnya.
Ciri khas Masjid Negara IKN ini akan dikelilingi oleh air, adanya embung serta menampilkan keindahan dari sisi eksterior layaknya sorban dan interiornya.
Tak tanggung-tanggung, nilai dari pembangunan Masjid Negara ini mencapai Rp 940 miliar.
Angka fantastis dari pembangunan tersebut dilakukan melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan biaya APBN.
Kontributor : Maliana