SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkap tema besar yang akan menjadi fokus Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024.
Kedua pasangan calon, Rudy Mas'ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi, akan berdebat mengenai Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Rabu (23/10/2024).
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid, menjelaskan bahwa tema ini diharapkan dapat menggali gagasan strategis dari kedua paslon dalam membangun Kaltim ke depan.
"Tema besarnya adalah Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat," ujar Qayyim, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (21/10/2024).
Baca Juga:Kritik Dinasti Politik Rudy-Seno, Aktivis Pemuda Kaltim Dilaporkan, Pengacara: Contoh Buruk
KPU Kaltim telah menyiapkan debat perdana ini dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk event organizer (EO), tim perumus, dan panelis ahli. Persiapan sudah mencapai 70 persen dan terus dimatangkan menjelang hari debat yang akan berlangsung di Convention Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Persiapan dan Panelis Debat
Terkait panelis, KPU Kaltim masih merahasiakan identitas mereka demi menjaga independensi dan integritas proses debat. Namun, Qayyim memastikan para panelis berasal dari latar belakang akademisi dan pakar di bidang terkait.
"Kita tidak bisa bocorkan panelisnya karena khawatir tim paslon menghubungi. Saat ini, panelis sedang meramu pertanyaan, dan bahkan kami tidak mengetahuinya," jelas Qayyim.
Aturan Debat dan Lokasi
Baca Juga:Festival IKN di Semarang: Ajang Unjuk Gigi Ekonomi Kreatif Kaltim
Debat Pilgub ini akan diselenggarakan dalam tiga tahap. Debat pertama digelar di Samarinda, sementara debat kedua dan ketiga akan berlangsung di Jakarta, disiarkan melalui stasiun televisi nasional.
KPU Kaltim mengingatkan seluruh pasangan calon untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan. "Kami berharap semua paslon mengikuti prosedur yang sudah ditentukan demi kelancaran debat," tegas Qayyim.