Diduga Diusir, Pasien Balita di RSUD AWS Samarinda Ternyata Alami Risiko Medis Tinggi

Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menangani kasus ini sebab menyangkut nyawa seseorang.

Denada S Putri
Rabu, 23 April 2025 | 19:57 WIB
Diduga Diusir, Pasien Balita di RSUD AWS Samarinda Ternyata Alami Risiko Medis Tinggi
RSUD AWS Samarinda. [Ist]

SuaraKaltim.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda angkat bicara mengenai isu pengusiran pasien balita berusia 16 bulan. 

Sebelumnya, DPRD Samarinda bersama Tim Redaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim sempat meninjau ke rumah sakit yang bersangkutan, memastikan isu pengusiran pasien tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Adnan Faridhan mengungkapkan keprihatinannya terhadap pasien bernama Radepa, yang telah menjalani serangkaian operasi sejak Februari 2025.

Dari informasi yang didapat, pasien itu sempat menjalani tiga kali operasi akibat adanya cairan di otaknya. 

Baca Juga:Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru

"Tadi saya juga sedikit kaget mendengar informasi seperti itu bahwa jika ibunya menolak tindakan, maka harus keluar tadi pagi. Saya lihat kondisi anaknya tidak memungkinkan untuk keluar," ujar Adnan, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (23/04/2025).

Ia telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan berencana untuk bertemu dengan Direktur Utama RSUD AWS pada Rabu yang sama, guna mendapatkan informasi yang lebih jelas serta mencari solusi terbaik bagi pasien.

Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menangani kasus ini sebab menyangkut nyawa seseorang.

"Saya yakin rumah sakit juga melakukan yang terbaik. Pihak keluarga korban juga ingin anaknya kembali normal dan baik. Mudah-mudahan besok sudah ada hasil terbaik," harap Adnan.

Sementara itu, pihak RSUD memberikan keterangan mengenai dugaan isu negatif yang telah beredar. Menurutnya, situasi yang terjadi sangat memungkinkan disebabkan oleh miskomunikasi.

Baca Juga:Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda

"Akan kami konfirmasi kembali ke ruangan terkait. Mungkin saja pasien disarankan pulang karena tidak ada tindakan medis lanjutan. Namun, keputusan tersebut tetap memerlukan koordinasi dengan pihak manajemen," ungkap Kepala Instalasi Humas RSUD AWS dokter Arysia Andhina 

Ia menyebut bahwa kasus yang dialami pasien balita tersebut memiliki potensi risiko tinggi. Pada anak di bawah usia dua tahun, tingkat kegagalan alat medis yang dipasang bisa mencapai empat persen. 

Potensi kegagalan ini dapat meningkat hingga 98 persen pada usia 10 tahun, terutama akibat perubahan berat badan dan kondisi tubuh pasien.

"Jadi, kemungkinan bukan kesalahan pada proses pemasangan alat, melainkan lebih kepada kegagalan alat itu sendiri. Hal ini juga sesuai dengan sejumlah penelitian medis yang ada," tuturnya.

RSUD AWS Samarinda. [Ist]
RSUD AWS Samarinda. [Ist]

RSUD AWS Samarinda adalah rumah sakit milik pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di provinsi tersebut.

Berlokasi di Jalan Palang Merah Indonesia No. 1, Samarinda Ulu, rumah sakit ini memiliki sejarah panjang dalam melayani kesehatan masyarakat.

RSUD AWS Samarinda didirikan pada tahun 1933 pada masa penjajahan Belanda dengan nama Landschaap Hospital (Rumah Sakit Kerajaan).

Pada tanggal 22 Februari 1986, rumah sakit ini diresmikan dengan nama RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, untuk mengenang jasa Gubernur Kalimantan Timur, Abdoel Wahab Sjahranie, dalam mewujudkan rumah sakit yang lebih baik bagi masyarakat.

RSUD AWS telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas A Pendidikan dan juga menjadi salah satu dari Rumah Sakit Rujukan Nasional.

Fasilitas dan Layanan Unggulan

RSUD AWS terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitasnya, termasuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian bagi tenaga kesehatan. Beberapa fasilitas dan layanan unggulan yang dimiliki antara lain:

Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam dengan fasilitas lengkap termasuk ruang resusitasi, ruang tindakan, dan ruang observasi, serta didukung Public Safety Center (PSC) 119 dan Ambulans Gawat Darurat (AGD).

Instalasi Rawat Jalan dengan berbagai klinik spesialis dan subspesialis, termasuk Klinik Jantung Terpadu, Klinik Paru, Klinik Anak Terpadu, Klinik Bedah (Umum, Anak, Tulang, Saraf, Onkologi, Urologi, Thoraks Kardiovaskular, Plastik Rekonstruksi), Klinik Kebidanan dan Kandungan, Klinik Mata, Klinik THT, Klinik Saraf, Klinik Urologi, Klinik Dermatologi dan Venerologi, Klinik Gigi dan Mulut Terpadu, Klinik Psikologi Klinis, Klinik Okupasi, Klinik Perawatan Luka, Klinik Rehabilitasi Medik, Klinik Gizi, Klinik VCT, serta klinik subspesialis/konsultan. Terdapat juga Poliklinik Eksekutif Sakura.

Instalasi Rawat Inap dengan berbagai kelas perawatan (publik dan privat) termasuk ruang perawatan khusus seperti Stroke Center dan High Care Unit (HCU).

Instalasi Bedah Sentral dengan berbagai jenis kamar operasi (sentral, emergensi, dan privat) yang dilengkapi fasilitas penunjang modern.

Instalasi Penunjang Medik yang lengkap, meliputi:Radiologi: MRI 1.5 Tesla, Multislice CT-Scan (64 slice), Angiografi, C-Arm, Dental X-Rays, Panoramic X-Rays, X-Rays Fluoroscopy, USG 3 dan 4 Dimensi.    

RSUD AWS Samarinda memiliki laboratorium terpadu dengan berbagai pemeriksaan lengkap.

RSUD AWS Samarinda juga memiliki diagnostik biopsi jarum halus (FNAB), histopatologi, potong beku, sitologi cairan, Pap Smear.

Instalasi Farmasi RSUD AWS Samarinda tersedia 24 jam di IGD dan depo farmasi di IBS.

Untuk instalasi Rehabilitasi Medik RSUD AWS Samarinda mempunyai Fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara, hidroterapi.

RSUD AWS Samarinda juga ada Instalasi Gizi; Instalasi Forensik dan Kedokteran Kehakiman.

Menjadikan RSUD AWS sebagai salah satu dari sedikit rumah sakit di Indonesia yang memiliki fasilitas ini.

Bukan cuma itu, di RSUD AWS Samarinda terdapat Pelayanan Jantung Terpadu, Urologi Center, Pelayanan Radioterapi, Pelayanan Geriatri, Pelayanan Fertilitas.

Visi dan Misi RSUD AWS Samarinda

Visi: "Rumah Sakit AWS Berdaulat Dalam Pelayanan Yang Berstandar Internasional".

Misi

  • Mewujudkan pelayanan paripurna, bermutu, mudah diakses, dan berorientasi pada budaya keselamatan pasien.
  • Mengembangkan layanan unggulan dengan teknologi terkini.
  • Terwujudnya Rumah Sakit Pendidikan yang terintegrasi antara proses pendidikan dan pelayanan.
  • Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional, akuntabel, dan transparan.    
  • Tersedianya sumber daya dan lingkungan yang berkualitas serta berdaya saing.

Dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas, RSUD AWS Samarinda berperan penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat Kalimantan Timur dan sekitarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini