Jalan Penghubung IKN: PPU Ajukan Perluasan Jalan Provinsi ke Kementerian PUPR

Infrastruktur jalan di PPU dinilai semakin penting, mengingat fungsi jalur tersebut kini berkembang menjadi lebih strategis.

Denada S Putri
Senin, 28 April 2025 | 21:08 WIB
Jalan Penghubung IKN: PPU Ajukan Perluasan Jalan Provinsi ke Kementerian PUPR
Ilustrasi jalan provinsi yang menghubungkan ke IKN. [Ist]

"Apa yang diinginkan oleh teman-teman di Kemensos sudah kita siapkan semua. Dari tanah, persiapan siswanya, dan semuanya yang menjadi persyaratan sudah kita siapkan," ujar Mudyat, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (28/04/2025).

Mudyat optimistis, dengan kesiapan administrasi dan teknis tersebut, program Sekolah Rakyat di PPU akan segera terealisasi dalam waktu dekat.

Ia berharap percepatan ini bisa menjadi bagian penting dari upaya memperbaiki kualitas pendidikan di daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) itu.

"Inshallah, dalam waktu dekat cepat-cepat direalisasikan," lanjut Mudyat.

Baca Juga:IKN Mulai Hidup: Hunian, Kantor, dan Transportasi Sudah Beroperasi

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa konsep Sekolah Rakyat ini sebenarnya mirip dengan sistem boarding school, yakni menyediakan pendidikan berbasis asrama.

Hal ini penting mengingat kondisi geografis PPU yang luas dan jarak antar kecamatan serta desa yang cukup jauh ke pusat kota.

"Sebetulnya itu persoalan boarding school atau tidak. Sebetulnya, karena kita kabupaten ya itu kemudian kenapa keinginan pemerintah pusat membangun boarding school. Karena lumayan sebenarnya jarak antar kecamatan dan desa menuju pusat," jelasnya.

Menurut Mudyat, kehadiran sekolah berbasis asrama ini juga menjadi langkah strategis untuk membentuk karakter generasi muda PPU.

Ia menilai, pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu, tetapi juga membangun mentalitas dan kesiapan anak-anak dalam menghadapi tantangan dunia nyata.

Baca Juga:Kota Balikpapan Tampil di Garis Depan, Menyongsong Era Baru Otonomi dan IKN

"Artinya, dengan boarding school ini kita juga ingin menciptakan mental anak-anak kita yang betul-betul siap ketika nantinya berhadapan dengan dunia nyata," ujar dia.

Program ini, tambah Mudyat, dirancang untuk mulai berjalan tahun ini.

Bahkan, pemerintah pusat sudah menyiapkan alokasi anggaran yang cukup besar untuk mendukung realisasinya.

Semua pembiayaan dipastikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Harusnya sih direalisasikan tahun ini, dimulai programnya. Anggarannya cukup besar, bersumber dari APBN," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak