Diduga Akibat Kerusakan Baling-Baling, KMP Monalisa Tenggelam di Tengah Perairan

Kapal Feri KMP Monalisa yang melayani rute antardaerah itu mendadak tenggelam sekitar pukul 14.00 Wita.

Denada S Putri
Senin, 05 Mei 2025 | 17:31 WIB
Diduga Akibat Kerusakan Baling-Baling, KMP Monalisa Tenggelam di Tengah Perairan
Kapal Feri KMP Monalisa tenggelam di perairan Balikpapan–PPU. [Ist]

SuaraKaltim.id - Kepanikan menyelimuti perairan antara Balikpapan dan Penajam pada Senin sore, 5 Mei 2025.

Kapal Feri KMP Monalisa yang melayani rute antardaerah itu mendadak tenggelam sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat kabar mulai tersebar, warga di sekitar lokasi langsung menyaksikan dramanya evakuasi penumpang yang mengambang di laut selama hampir satu jam.

“Warga sempat dievakuasi kurang lebih sejam mengapung,” kata Jaenal, saksi mata dari Kelurahan Penajam, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.

Baca Juga:Dulu Hutan, Kini Tambang: Orangutan Ini Terjebak di Tengah Kerusakan Alam Kutim

Menurut Jaenal, tidak ada ledakan atau asap dari kapal, sehingga besar kemungkinan mesin sudah lebih dulu mati sebelum kapal karam.

“Tidak ada tanda-tanda api atau asap dari atas kapal, karena mungkin mesin sudah mati,” tambahnya.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan aparat keamanan dikerahkan segera setelah laporan diterima.

Hingga sore hari, proses evakuasi masih berlangsung di tengah cuaca yang cukup bersahabat.

“Sedang dalam proses evakuasi, kalau ferry-nya sudah tenggelam dan tidak kelihatan,” ungkap Sukadi Kuncoro, Kepala BPBD Penajam Paser Utara (PPU).

Baca Juga:Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa

Dari data sementara, sebagian besar penumpang berhasil diselamatkan.

Namun, dua orang anak buah kapal (ABK) masih dinyatakan hilang.

“Kalau penumpang selamat, tetapi ada dua ABK yang terjebak,” jelas Sukadi.

Salah satu penumpang selamat, Panda, mengisahkan bahwa insiden terjadi setelah kapal mengalami kesulitan bersandar dan sempat berputar-putar di perairan.

“Suasananya aman saja, proses evakuasi aman saja,” ucap Panda, warga Sulawesi yang tengah membawa logistik.

Ia mencurigai kerusakan pada baling-baling menjadi penyebab utama tenggelamnya kapal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini