Untuk kemasan 25 kilogram, harga naik dari Rp 390.000 menjadi Rp 400.000.
“Soalnya kita tangan kedua aja ini bukan suplai dari pabriknya,” jelas Baharuddin.
DPTPH Kaltim bersama sejumlah instansi seperti Satpol PP, BPOM, BPS, dan Dinas Kesehatan turut dilibatkan dalam inspeksi ini untuk memastikan distribusi pangan tetap lancar di dua kota utama—Samarinda dan Balikpapan—sebagai poros distribusi utama bahan pangan Kaltim.
Baca Juga:Gratispol untuk Guru di Kaltim, Pengamat: Jangan Asal Sekolah S2