SuaraKaltim.id - Link DANA Kaget aktif masih ramai dicari pengguna dompet dan bertebaran di platform digital seperti TikTok, WhatsApp, Telegram dan Facebook, hingga Jumat (6/6/2025).
Tawaran saldo gratis mulai dari Rp5.000 hingga Rp100.000 dari fitur DANA Kaget 2025 membuat masyarakat tergiur.
Namun, di balik tren ini, bahaya penipuan digital dengan modus phishing pun mengintai pengguna internet yang tidak hati-hati.
Dalam beberapa bulan terakhir, pencarian link DANA aktif 2025 melonjak drastis. Situasi ini dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan tautan palsu yang menyerupai laman resmi.
Baca Juga:5 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
Modusnya begitu rapi, menyerupai halaman asli aplikasi DANA, sehingga banyak pengguna tidak sadar telah masuk perangkap.
Kasus demi kasus muncul. Mulai dari kehilangan saldo dompet digital hingga akun yang sepenuhnya diretas.
Data pribadi seperti PIN, kode OTP, hingga nomor telepon berhasil dicuri, dan akun langsung diambil alih.
Dalam kasus ekstrem, pelaku bahkan mengganti email dan nomor yang terhubung, sehingga pemulihan akun hampir mustahil.
Pihak DANA Indonesia telah mengonfirmasi bahwa mereka hanya menggunakan domain resmi https://link.dana.id untuk seluruh layanan termasuk DANA Kaget 2025.
Baca Juga:Kumpulkan DANA Kaget, Ringankan Biaya Kurban Jelang Idul Adha
Pihak DANA tidak pernah meminta data pribadi seperti PIN, kode OTP, atau nomor telepon melalui link mana pun.
Namun, popularitas fitur DANA Kaget 2025 justru membuka celah penipuan baru. Pelaku membuat situs tiruan, lengkap dengan tampilan dan logo menyerupai DANA.
Begitu korban memasukkan data pribadi, akun langsung dibajak. Beberapa detik kemudian, saldo habis dan akun tidak bisa diakses lagi.
Data Bank Indonesia semester pertama 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dalam transaksi digital.
Penggunaan dompet digital seperti DANA Indonesia meningkat drastis, terutama di kalangan pengguna muda.
Sayangnya, pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya kasus kejahatan siber, terutama melalui link DANA aktif 2025 palsu.