Daftar 10 Makanan Pantangan Penderita Asam Lambung dan GERD

Penyakit asam lambung atau dikenal juga dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) menjadi momok bagi banyak orang.

Riki Chandra
Kamis, 03 Juli 2025 | 13:20 WIB
Daftar 10 Makanan Pantangan Penderita Asam Lambung dan GERD
Makanan yang harus dihindari asam lambung dan GERD. [Dok. Antara]

Kandungan karbonasi pada soda membuat perut cepat kembung. Tekanan ini dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, banyak minuman soda juga mengandung kafein dan gula tinggi yang memperparah kondisi.

5. Gorengan

Makanan berlemak seperti gorengan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Akibatnya, lambung menghasilkan lebih banyak asam. Ditambah lagi, lemak tinggi bisa merelaksasi LES, katup yang menahan isi lambung agar tidak kembali ke kerongkongan.

6. Cokelat

Meski lezat dan penuh antioksidan, cokelat memiliki kandungan teobromin yang bisa membuat otot LES menjadi longgar.

Akibatnya, isi lambung termasuk asam bisa kembali naik. Bagi penderita GERD, efek ini sangat terasa dalam bentuk sensasi panas di dada atau nyeri ulu hati.

7. Kopi dan Teh

Kafein merangsang produksi asam lambung berlebih. Jika Anda terbiasa mengonsumsi kopi lebih dari dua gelas sehari, sebaiknya mulai dikurangi. Alternatifnya, beralih ke minuman herbal tanpa kafein seperti teh jahe atau teh kamomil.

8. Alkohol

Minuman beralkohol tidak hanya merangsang lambung menghasilkan gas, tapi juga melemahkan otot LES. Efeknya, gejala seperti heartburn, kembung, hingga mual akan semakin sering muncul. Terlebih jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.

9. Tomat

Kandungan asam malat dan sitrat pada tomat menjadi penyebab utama kambuhnya GERD. Tak hanya tomat segar, produk olahan seperti saus pasta, saus sambal, hingga jus tomat bisa memperparah refluks. Bagi penderita, ini termasuk pantangan utama.

10. Makanan Pedas

Menurut studi tahun 2020 terhadap 100 pasien GERD, makanan pedas disebut sebagai pemicu utama oleh 62 persen responden.

Rasa pedas bisa mengiritasi lambung dan mempercepat pelepasan asam, menyebabkan gejala kambuh dalam hitungan menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini