Menurut Abdul Waris, pembangunan menyeluruh satu unit Sekolah Rakyat diperkirakan akan menelan anggaran antara Rp 150 hingga Rp 200 miliar.
Fasilitas yang direncanakan mencakup unit pendidikan dasar hingga menengah atas, lengkap dengan asrama dan sarana pendukung lainnya.
“Kementerian PU,” kata dia, “memperkirakan pembangunan satu Sekolah Rakyat butuh anggaran sekitar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar.”
Dana tersebut, lanjut Waris, diperuntukkan bagi pembangunan ruang kelas untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, termasuk fasilitas asrama dan mebeler yang akan menunjang proses belajar-mengajar.
Baca Juga:Pembangunan IKN Jalan Terus, Tapi Dasco Ingatkan Soal Kesiapan Anggaran
Dengan konsep boarding school berbasis afirmasi ini, Sekolah Rakyat di Penajam diharapkan mampu menjawab kebutuhan pendidikan kelompok marjinal sekaligus memperkuat posisi PPU sebagai daerah penyangga utama IKN.