IKN Jadi Pertimbangan, PPU Libatkan Petani Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis

Menurut Tohar, rantai pasok yang melibatkan petani lokal perlu diatur dengan cermat agar tidak mengganggu ketersediaan pangan di pasar tradisional.

Denada S Putri
Selasa, 02 September 2025 | 18:17 WIB
IKN Jadi Pertimbangan, PPU Libatkan Petani Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis
Ilustrasi dapur untuk program makan bergizi gratis. (dok. Bizhare)

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), menyiapkan skema khusus agar petani lokal bisa menjadi pemasok utama bahan pangan untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

Sekretaris Daerah PPU, Tohar, menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada distribusi makanan, tetapi juga memastikan dampak ekonomi program tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Pemerintah kabupaten terus melakukan persiapan pelaksanaan program MBG,” ujarnya, Selasa.

Menurut Tohar, rantai pasok yang melibatkan petani lokal perlu diatur dengan cermat agar tidak mengganggu ketersediaan pangan di pasar tradisional.

Baca Juga:Diplomasi Ekonomi Berbuah Hasil, Investor Kazakhstan Lirik IKN

“Salah satu yang harus dipersiapkan pasokan bahan baku makanan,” tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa kelancaran pasokan pangan harus dijaga agar tidak memicu lonjakan harga yang bisa berimbas pada inflasi daerah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.

“Petani lokal harus dilibatkan dalam rantai pasok bahan makanan di program MBG,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Pertanian bersama Dinas Ketahanan Pangan PPU telah diminta untuk mengidentifikasi kelompok petani yang siap memasok kebutuhan pangan ke 22 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang akan dibentuk.

Tak hanya itu, pemerintah kabupaten juga membentuk satuan tugas (Satgas) MBG.

Baca Juga:Gerbang IKN Harus Kondusif, Pemkot Balikpapan Siap Jalankan Arahan Mendagri

Satgas ini bertugas memetakan lokasi dapur umum atau SPPG sekaligus memastikan stok kebutuhan pokok tersedia dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?