Bukan di Hotel, Bocah Korban Eksploitasi Dijajakan di Rumah Pelanggan yang Sudah Beristri

Rata-rata pelanggannya adalah pria paruh baya berusia 40 tahun ke atas.

Denada S Putri
Minggu, 21 September 2025 | 17:35 WIB
Bukan di Hotel, Bocah Korban Eksploitasi Dijajakan di Rumah Pelanggan yang Sudah Beristri
Ilustrasi eksploitasi anak. [Ist]
Baca 10 detik
  • Cerita ke Guru, Bocah Kelas 3 SD Ungkap Eksploitasi oleh Ibu dan Ayah Tiri
  • Hotel Gantikan Rumah Jabatan? Unmul: Kebijakan Pemkot Bontang Tak Transparan
  • Kebakaran Jadi Titik Balik, Pelaku Usaha Optimistis Sambut Pemulihan

SuaraKaltim.id - Kasus eksploitasi seksual yang menimpa bocah 10 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengungkap modus operandi yang terencana dari pelaku.

Pelaku utama, yang tak lain adalah ibu kandung dan ayah tirinya, secara sistematis menjajakan korban kepada pria hidung belang.

Korban tidak dibawa ke hotel, melainkan langsung ke rumah para pelanggan.

Rata-rata pelanggannya adalah pria paruh baya berusia 40 tahun ke atas.

Baca Juga:Kasus Korupsi Hotel Rp 2,4 Miliar di PPU, Bayangan Buruk bagi Tata Kelola Aset di Kawasan IKN

Rina Zainun, Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, menjelaskan, “(Dibawa ke hotel) gak pernah, (dipaksa melayani) di rumah orang-orang itu saja. (Pelanggannya) rata-rata orang paruh baya dan berumur 40 tahun ke atas,”.

Korban mengaku tidak mengetahui apakah para pria hidung belang tersebut berteman dengan ibunya atau tidak.

Namun, dia tahu bahwa mereka semua sudah beristri dan baru melayani saat istri mereka tidak ada di rumah.

“Entah teman atau tidak yang pasti menurut korban pria hidung belang itu selalu menghubungi ibunya untuk mengantar korban bertemu, (beristri) korban tau, tapi mau tidak mau kan dia melayani,” ujar Rina.

Baca Juga:Hotel Gantikan Rumah Jabatan? Unmul: Kebijakan Pemkot Bontang Tak Transparan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini