Kaltim Miliki Model Layanan Baru: RSUD AWS Ubah Hotel Atlet Jadi Hunian Pasien

Menurutnya, infrastruktur Hotel Atlet sebenarnya masih dalam kondisi baik dan dapat dimanfaatkan secara optimal.

Denada S Putri
Senin, 27 Oktober 2025 | 21:14 WIB
Kaltim Miliki Model Layanan Baru: RSUD AWS Ubah Hotel Atlet Jadi Hunian Pasien
Hotel Atlet di Sempaja, Samarinda. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • RSUD AWS Samarinda berencana memanfaatkan Hotel Atlet sebagai tempat singgah sementara bagi pasien stabil dan keluarga dari luar kota untuk meningkatkan kenyamanan selama masa perawatan.

  • Rumah sakit tengah menyiapkan kerja sama operasional dengan pengelola hotel, termasuk sistem keamanan, layanan antar-jemput, dan pemantauan medis ringan agar pasien tetap aman di luar bangsal utama.

  • Skema tarif dan kemungkinan subsidi sedang dikaji agar fasilitas tersebut tetap terjangkau, sekaligus menjadi model inovasi sosial berbasis empati dan efisiensi layanan kesehatan di Kaltim.

SuaraKaltim.id - Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda tengah mengkaji langkah inovatif untuk meningkatkan kenyamanan pasien, terutama bagi mereka yang datang dari luar kota.

Rumah sakit rujukan terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) itu berencana memanfaatkan Hotel Atlet yang berada di dalam kompleks rumah sakit sebagai tempat singgah sementara bagi pasien stabil dan keluarga mereka.

Direktur RSUD AWS Samarinda, dr. Indah Puspitasari, mengatakan gagasan ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan, di mana banyak pasien dari kabupaten atau kota lain harus menetap lama di Samarinda untuk menunggu tindakan medis lanjutan.

“Ada pasien yang sebenarnya sudah stabil, hanya menunggu jadwal kemoterapi atau tindakan lanjutan. Mereka tetap perlu berada di dekat rumah sakit agar mudah dipantau. Karena itu, Hotel Atlet bisa menjadi opsi sementara bagi pasien yang berasal dari luar daerah,” ujarnya, disadur dari kaltimetam.id--Jaringan Suara.com, Senin, 27 Oktober 2025.

Baca Juga:Kebakaran Guncang Hunian Pekerja Proyek IKN, Penyebab Masih Misteri

Indah menjelaskan, pihak rumah sakit kini tengah membahas bentuk kerja sama dengan pengelola Hotel Atlet, termasuk sistem operasional, standar keselamatan pasien, dan penyesuaian fasilitas agar sesuai kebutuhan pasien nonaktif medis.

“Kami sedang menyiapkan sistem pendukung, seperti layanan antar-jemput pasien dan pemantauan medis ringan. Dengan begitu, pasien tetap bisa merasa aman walaupun berada di luar bangsal utama,” tuturnya.

Menurutnya, infrastruktur Hotel Atlet sebenarnya masih dalam kondisi baik dan dapat dimanfaatkan secara optimal.

Namun beberapa aspek teknis seperti ketersediaan tenaga medis tambahan dan sistem komunikasi darurat perlu diperkuat agar pelayanan tetap aman dan efisien.

Indah menegaskan bahwa rencana ini bukan untuk menggantikan fungsi medis rumah sakit, melainkan memperluas layanan berbasis empati dan kenyamanan bagi pasien dari luar daerah.

Baca Juga:IKN Dongkrak Kebutuhan Hunian, Pemkab PPU Tekankan Tata Ruang dan Keberlanjutan

“Pemindahan alat medis tidak bisa dilakukan sembarangan karena menyangkut keamanan dan sterilitas. Tapi kalau nanti sudah ada kesepakatan dan kebutuhan mendesak, kami siap menyesuaikan dengan standar yang berlaku,” katanya.

Selain itu, RSUD AWS juga mengkaji skema tarif agar fasilitas tetap terjangkau, termasuk kemungkinan kerja sama dengan pihak ketiga atau pemberian subsidi bagi pasien kurang mampu.

“Harga sewa dan mekanismenya masih kami bahas dengan pengelola hotel. Prinsipnya, kami ingin fasilitas ini bisa membantu pasien luar kota agar tetap nyaman dan aman selama masa perawatan,” ungkap Indah.

Langkah RSUD AWS ini mendapat perhatian positif dari masyarakat dan pemerhati layanan publik.

Pemanfaatan aset seperti Hotel Atlet dinilai sebagai bentuk inovasi sosial yang memadukan efisiensi, empati, dan keberpihakan terhadap kebutuhan pasien.

Dengan meningkatnya jumlah pasien rujukan dari berbagai daerah seperti Kutai Timur (Kutim), Berau, hingga Mahakam Ulu (Mahulu), inisiatif ini diharapkan menjadi model pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi di Kaltim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini