SuaraKaltim.id - Begitu sadis yang dilakukan oknum TNI di Balikpapan. Prajurit kepala (praka) dari satuan Yonif 600/R Kodam Mulawarman, MAM (32 tahun), membunuh calon istrinya RR (30 tahun). Usai dibunuh, korban RR dibuang MAM ke semak belukar di di Jalan Transad KM 8 Balikpapan Utara.
Setelah mengusut pelaku, Kapendam VI/Mulawarman Letkol Inf Taufik Hanif menyatakan saat ini MAM telah diamankan.
Ia memastikan MAM dipecat dari satuannya jika putusan pengadilan menyatakan bersalah.
“Ia akan mengikuti proses hukum sampai tuntas. Hukuman dijatuhkan setelah mendapatkan vonis dari pengadilan,” sebutnya, belum lama ini, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Letkol Inf Taufik menjelaskan, motif pembunuhan ini dipicu desakan menikah yang terus diminta Rizki. Hingga akhirnya, MAM merasa geram dan nekat menghabisi nyawa calon istrinya.
“Tersangka sudah lama merencanakan pembunuhan karena desakan menikah itu. Padahal tersangka ini mau ikut sekolah calon bintara angkatan darat (secaba),” tutupnya.
Atas pembunuhan sadis terhadap anak tersayangnya itu, Kuswanto menegaskan MAM dihukum mati jika pengadilan menyatakan MAM bersalah.
Sebab, perbuatan jahanam yang diduga dilakukan MAM tersebut tidak cukup jika hanya diganti dengan hukuman seumur hidup.
“Ia menipu. Sudah membunuh tapi masih seolah ikut mencari. Ini pembunuhan berencana. Bahkan ia memutilasi anak saya,” tegas Kuswanto
Baca Juga: Sadis! Oknum TNI Bunuh Calon Istri, Jenazah di Semak Belukar Tinggal Tulang
Diberitakan sebelumnya, RR sempat lama hilang, sejak 1 Maret 2021, ditemukan 12 April 2021. Bahkan selama proses pencarian, MAM berpura-pura tidak tahu dan turut membantu Kuswanto, ayah RR mencari anaknya.
Kisah Cinta MAM dan RR
Seperti yang diwartakan Presisi.co, media jaringan Suara.com, MAM dan RR sudah dua tahun menjalin kasih.
Sejak pertemuan awal, MAM berjanji akan mempersunting RR yang merupakan guru honorer. Kenalan keduanya bermula di media sosial facebook. Selama berpacaran, keduanya semakin dekat. MAM juga kerap mengunjungi rumah RR, sehingga sudah mengenal keluarga calon istrinya.
Awal 2021, Kuswanto (61 tahun), RR, melihat ada yang berbeda dari anaknya. RR menjadi pendiam usai mengetahui dirinya tidak tidak mendapat restu dari kedua orangtua MAM yang berada di Pulau Jawa.
“Orangtuanya tak mau punya menantu dari Kalimantan. Mereka sudah siapkan calon mantu sendiri,” kata Kuswanto.
Berita Terkait
-
Sadis! Oknum TNI Bunuh Calon Istri, Jenazah di Semak Belukar Tinggal Tulang
-
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Balikpapan, Kamis 15 April 2021
-
Amparan Tatak Salah Satu Terlaris di Pasar Ramadhan Balikpapan
-
Pelaku Mencuri di Bekas Tempat Kerja, Toko Material Rugi 18 Juta
-
KPPU Balikpapan Lakukan Pengawasan Harga, Naik Tak Wajar Bakal Ditelusuri
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Masih Tinggi, Angka Anak Putus Sekolah di PPU Jadi PR Besar Kawasan IKN
-
Kasus Bimtek Dishub Bontang: Ratusan Juta Diduga Raib, ASN Naik Bus tapi Dilapor Travel
-
Efisiensi 75 Persen vs Gratispol: Mampukah Pemprov Kaltim Menepati Komitmen?
-
PPU Tagih Komitmen Pusat, Infrastruktur Pertanian Jadi Penopang IKN
-
Banjir Rusak Dokumen hingga Ijazah, SMPN 24 Samarinda Kini Menanti Kepastian Relokasi