SuaraKaltim.id - Jadwal buka puasa Balikpapan, Rabu 21 April 2021. Puasa Ramadhan pada Rabu (21/4/2021) sudah memasuki hari kesembilan. Selama Ramadhan setiap muslim diwajibkan berpuasa sejak mulai terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Tak hanya itu, setiap muslim juga harus bisa menahan hawa nafsu.
Dalam setiap aktivitas yang dilakukan pemeluk Islam dalam setiap Ramadhan kerap terkait dengan peningkatan kerohanian dalam berlomba-lomba mendapatkan pahala di bulan yang mulia ini. Tentunya ada jadwal yang perlu diperhatikan dalam berpuasa terkait waktu imsak dan juga berbuka puasa seperti dilansir dalam laman bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah
Berikut jadwal Buka Puasa Kota Balikpapan pada Rabu, 21 April 2021:
Asar: Pukul 15.32 WITA
Magrib/buka puasa: Pukul 18.17 WITA
Isya: Pukul 19.26 WITA
Saat berbuka puasa, disarankan untuk tidak menghangatkan makanan yang telah dikonsumsi saat sahur. Hal tersebut disampaikan Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Putri Sakti.
Dia mengemukakan, ketimbang menghangatkan makanan, lebih baik menyiapkan bumbu dalam dua porsi untuk kemudian dimasak atau diolah dalam dua waktu yang berbeda.
"Memang yang terbaik tidak boleh dipanaskan (dihangatkan). Saya sarankan bikin bumbunya untuk dua porsi, saat buka dan sahur," kata dokter Putri seperti yang dikutip Suara.com dari Antara, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Vaksinasi Calon Jemaah Haji Reguler di Balikpapan Rampung, Sisa Jemaah Plus
Misalnya, dia menyontohkan saat membuat sop. Dia menyarakan agar memisahkan bumbu dasar dan membuat kaldu dalam satu panci besar.
"Nanti saat sahur tinggal masukkan sayurannya saja dengan harapan kandungan dalam sayuran tidak rusak," kata dia dalam webinar Dokter Menjawab bertema dalam "Diet dan Olahraga di Bulan Puasa", beberapa waktu lalu.
Untuk menu sahur, dokter Putri merekomendasikan hidangan berkuah semisal sop dengan sayuran yang bervariasi atau ditambah bahan lain seperti ayam, daging atau kacang merah. Jadi, dalam satu hidangan ini juga mencakup sumber vitamin, protein hewani dan nabati.
"Saya pilih kuah-kuahan karena kita membutuhkan menambah cairan untuk seharian, di samping juga tidak ribet membuatnya. Lalu, dengan variasi sayur. Masukin juga ayam potong atau besoknya dengan daging, kacang merah. Jadi dalam satu kali masak sudah ada protein hewani, nabati dan sayur," tutur dia.
"Sayuran baiknya tidak dipanaskan lagi apalagi yang berwarna hijau, kalau nitratnya berubah bisa menjadi karsinonegenik juga. Vitamin juga banyak berkurang. Sayur tidak membutuhkan waktu lama dimasak, estimasi lima menit jangan terlalu lama. Sayur sebaiknya jangan dipanaskan, yang mau dipanaskan lauk lain saja misalnya ayam atau dagingnya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Calon Jemaah Haji Reguler di Balikpapan Rampung, Sisa Jemaah Plus
-
Persiapan Belajar Langsung di Sekolah, Pemkot Balikpapan Sebar Westafel
-
Ada 163 Minimarket di Balikpapan Tidak Punya Izin, Akan Ditertibkan
-
Gubernur Isran Noor Belum Setujui PTM, Kadisdik Balikpapan Beri Penjelasan
-
Tilang Elektronik Berlaku di Balikpapan, Satlantas Kurangi Road Barrier
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara
-
Tito: Pendidikan dan Inovasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap