“Saat ini terdapat standar proses pendirian sekolah diantaranya luas lahannya, lahan sudah bersertifikat, tidak bermasalah dan sudah dikuasai oleh pemerintah, sehingga saat dibangun tidak bermasalah dengan masyarakat,” jelasnya.
Terpisah, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Balikpapan Pujiono mengatakan, untuk mempercepat proses pembangunan SMP di Balikpapan Regency, pihaknya akan melakukan koordinasi secara terus-menerus, agar proses pembangunannya itu tidak terkendala.
“Tahun ini kan rencananya proses lelang dan saat ini sedang proses roya. Untuk prosesnya itu yaitu sertifikat ini sudah pecah menjadi dua, terus namanya masih regency kemudian di roya, di split, untuk bangunan sekolah ini yaitu dikeluarkan dari induk,” katanya.
Ia menjelaskan, proses penyerapan lahan yang akan dipergunakan tersebut masih dalam tahap pemecahan dari sertifikat induk, yang kemudian akan di balik nama sebagai aset milik Pemkot Balikpapan. Baru bisa dilakukan proses lelang untuk melaksanakan pembangunan fisik sekolah tersebut.
“Karena fisik itu akan segera dilaksanakan, maka tahun ini harus selesai. Sekarang sedang proses roya dan dalam waktu dekat akan segera dibangun. Kami tidak bisa memutuskan karena ini adalah urusan Badan Pertanahan dan pihak Balikpapan Regency,” terangnya.
Menurutnya, walaupun belum balik nama, tapi untuk pengerjaan pembanguan sekolah terpadu sudah bisa dilakukan. karena sekolah terpadu nantinya akan dikerjakan secara multiyears.
Jadi kita tetap patuh dengan regulasi yang ada, semoga sertifikat yang sudah di pecah tersebut. Dalam waktu dekat ini, sudah bisa diserahterimakan ke pemkot.
“Meski pun sertifikatnya belum resmi diserahkan ke pemerintah kota. Namun dalam prosesnya pembangunan sudah berkomitmen, bahwa lahan tersebut akan dibangun sekolah terpadu,” pungkasnya.
Baca Juga: Tekan Angka Pernikahan Dini di Balikpapan, Ini yang Dilakukan Pemkot
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa