Villa Annie kini berdiri sebagai bukti sejarah yang tak tergantikan. Ia menjadi pengingat akan masa lalu, sekaligus inspirasi untuk melestarikan budaya dan sejarah Kota Samarinda.
Villa Annie memiliki nilai sejarah yang tinggi karena merupakan salah satu bangunan rumah tua yang paling orisinal di Kota Samarinda.
Sejarawan publik asal Kalimantan Timur, Muhammad Sarip, menyatakan bahwa Villa Annie--meskipun tanpa papan nama cagar budaya oleh pemerintah--, rumah antik itu pada hakikatnya adalah cagar budaya jenis bangunan rumah yang paling orisinal di Kota Samarinda.
"Level orisinalitasnya jauh melebihi keaslian bangunan rumah tua di Samarinda Seberang. Rumah tua di Samarinda Seberang, meskipun diberi SK oleh Pemkot, konstruksi dan interiornya sudah berbeda dengan bangunan awalnya," tutur Sarip.
Bahkan, keaslian Villa Annie dari aspek konstruksi juga mengungguli Masjid tertua Shirathal Mustaqiem di Samarinda Seberang. Masjid tersebut konstruksinya mayoritas hasil pemugaran dengan penggantian bahan bangunan yang mengalami pelapukan, sedangkan Villa Annie, bangunannya memang orisinal sebagaimana kali pertama dibangun.
Sejarawan Sarip mengapresiasi komitmen keluarga Tionghoa yang turun-temurun melestarikan orisinalitas Villa Annie.
Hal itu menunjukkan bahwa mereka menghargai warisan budaya yang mereka miliki.
"Ini adalah contoh yang baik bagi kita semua, bahwa kita harus menjaga dan melestarikan bangunan-bangunan bersejarah yang ada di kota kita. Bangunan ini (Villa Annie) adalah saksi bisu perkembangan kota di tanah Kalimantan Timur, dan juga cerminan keberagaman budaya yang kita miliki," papar Sarip.
Kisah-kisah yang terukir di Villa Annie menyerukan untuk menghargai perjalanan waktu dan memaknai setiap jejak yang ditinggalkan. Di tengah hiruk pikuk perkotaan, Villa Annie hadir sebagai oasis yang memberi ketenangan, membawa insan menyusuri lorong waktu, dan menemukan kembali nilai-nilai yang tak lekang oleh zaman.
Villa Annie juga sebuah ajakan untuk menapak tilas jejak sejarah, untuk mengapresiasi keindahan arsitektur khas kuno Kalimantan, sekaligus menyelami kisah-kisah masa silam.
Baca Juga: TNI Kerahkan Alustsista dan Personel Distribusi Logistik Pemilu 2024
Bangunan yang tetap lestari beserta kisah di dalamnya merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat