SuaraKaltim.id - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kalimantan Timur (Disperindagkop Kaltim) menginisiasi pembentukan toko penyeimbang sebagai langkah antisipatif untuk menstabilkan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan.
Hal itu disampaikan Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih. Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, stok beras di distributor dan pasar masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
Saat ini produksi beras dalam negeri belum masuk panen raya dan bahkan sebelumnya terdampak oleh fenomena El Nino yang menyebabkan penurunan hasil panen.
"Upaya yang kami lakukan adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim untuk melakukan operasi pasar beras bekerja sama dengan Bulog, selain itu kami juga menginisiasi pembentukan toko penyeimbang yang akan diresmikan sekitar 29 Februari ini," kata Heni, melansir dari ANTARA, Kamis (22/02/2024).
Dia melanjutkan, toko penyeimbang, merupakan bagian dari konsep pusat distribusi yang ditargetkan akan terbentuk pada 2025 dan dioperasionalkan pada 2026.
Pusat distribusi ini bertujuan untuk mengelola pasokan kebutuhan pokok masyarakat Kaltim, yang sebagian besar masih harus disuplai dari luar provinsi, mengingat Kaltim bukan daerah produsen.
"Dengan adanya toko penyeimbang, kami berharap dapat menyediakan beberapa komoditas barang pokok, di antaranya beras, dengan harga sesuai acuan, sehingga dapat mengendalikan inflasi dan memberikan pilihan kepada masyarakat untuk mendapatkan harga barang pokok dengan harga yang bersaing," sebutnya.
Dia menambahkan, toko penyeimbang pertama akan dibangun di Pasar Segiri, Samarinda, sebagai ibu kota provinsi, dan nantinya akan dikembangkan di daerah-daerah lainnya. Ia berharap, dengan adanya toko penyeimbang ini, masyarakat Kaltim tidak perlu khawatir dengan ketersediaan dan harga beras di pasaran.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kaltim Ali Wardana meneruskan, pusat distribusi bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh konsumen dan produsen lokal.
"Kita ini didatangkan bahan pokok dari luar, jadi pengaruh dari luar itu sangat besar. Misalnya di daerah penghasil saja, jika mereka mendapatkan kendala di cuaca, otomatis produksi mereka berkurang. Kemudian, gelombang tinggi juga berpengaruh terhadap pengiriman barang ke kita," ujarnya.
Baca Juga: Sri Wahyuni Sebut Generasi Muda Kaltim: Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 dan Suksesnya IKN
Menurutnya, pusat distribusi ini akan berperan sebagai toko penyeimbang yang dapat mengintervensi harga bahan pokok ketika terjadi kenaikan atau penurunan yang signifikan.
"Ketika harga naik, pemerintah akan melakukan subsidi agar masyarakat bisa membeli dengan harga yang terjangkau. Ketika harga turun, pemerintah akan membeli dari petani dengan harga yang layak, sehingga mereka tidak dirugikan oleh tengkulak," tuturnya.
Ali Wardana menambahkan, pusat distribusi ini juga akan membantu produsen lokal untuk menyalurkan hasil panennya ke pasar, tanpa harus melalui perantara.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pokok.
Terpantau harga beras di Pasar Segiri dan pasar lainnya di Samarinda meroket naik. Dari yang bulan sebelumnya seharga Rp 360 ribu per karung kapasitas 25 kilogram, kini naik signifikan pada kisaran Rp 380 ribu hingga Rp 410 ribu per 25 kilogram tergantung kualitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Warga Mengadu, Anggota DPD RI Justru Diintimidasi Kapolres Kukar
-
Ancaman Polisi Tak Digubris, Tambang Ilegal Masih Beroperasi di Poros BontangSamarinda
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar