SuaraKaltim.id - Suku Dayak Punan menjadi salah satu rumpun suku Dayak paling tua yang terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Masyarakat Dayak Punan ini tersebar di 6 kabupaten di Kalimantan Timur dengan 8.956 jiwa berada di 77 lokasi pemukiman.
Di zaman dahulu, Dayak Punan dikenal sebagai "penjaga hutan rimba" karena hidup dan sebaran populasinya banyak ditemui di dalam hutan.
Kaharingan adalah kepercayaan atau agama asli suku Dayak di Kalimantan, ketika agama-agama besar belum memasuki Kalimantan.
Baca Juga: Upacara Adat Nebe'e Rau, Wujud Syukur Masyarakat Dayak Agar Panen Melimpah
Masyarakat Dayak Punan di zaman dahulu diketahui menganut agama Kaharingan. Kaharingan artinya tumbuh atau hidup, seperti dalam istilah danum kaharingan.
Suku Dayak Punan Aput merupakan salah satu rumpun suku Punan yang memiliki sebuah mitos unik menurut kepercayaan mereka.
Mitos tersebut didasarkan pada sebuah hewan yang dinamakan Beo'. Beo' adalah salah satu kepercayaan Suku Dayak Punan Aput yang masih melekat di kehidupan penganutnya hingga saat ini.
Bagi Suku Dayak Punan, Beo' dipercayai sebagai utusan dari Sang Pencipta atau Tuhan mereka untuk menyampaikan pesan atau pedoman baik dan buruk dalam beraktivitas.
Wujud dari pesan yang disampaikan oleh Beo’ berupa suara dari burung tertentu, yaitu Lagehek. Selain berupa suara burung, Beo’ juga berwujud seperti tokek yang disebut Beo Malom.
Baca Juga: Urutan Prosesi Adat Ngerangka'u, dari Tarian hingga Pemotongan Kerbau
Dalam kepercayaan Masyarakat Dayak Punan Aput, jika suara Beo’ Lagehek terdengar di telinga sebelah kiri, itu merupakan pertanda tidak baik. Sedangkan jika terdengar di telinga sebelah kanan, itu merupakan pertanda baik.
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Simpanan Tak Biasa Bupati Indramayu Lucky Hakim, Mulai yang Albino Hingga Tanpa Bulu
-
Level Old Money Raline Shah Beda, Pelihara Kawanan Rusa di Rumah!
-
Fitur Pembatasan Pesan Broadcast Sedang Dikembangkan WhatsApp
-
WhatsApp Kembangkan Fitur Pengingat Pesan Menggunakan Meta AI
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak